Hari Jadi ke-543 Kabupaten Cirebon, Bupati Napak Tilas ke Masa Lalu

Penulis: Aak

Hari Jadi Kabupaten Cirebon, napak tilas
Prosesi napak tilas dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Cirebon ke-543. (Dok. Pemkab Cirebon)

Bagikan

CIREBON, TEROPONGMEDIA.ID — Bupati Cirebon Imron didampingi Wakil Bupati Agus Kurniawan Budiman beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar napak tilas dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-543 Kabupaten Cirebon.

Napak tilas adalah kegiatan berjalan kaki atau menelusuri jalan yang pernah dilalui seseorang, pasukan, atau kelompok untuk mengenang perjalanan atau sejarah masa lalu.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan, meneruskan, dan mewariskan nilai-nilai perjuangan para pahlawan kepada generasi muda.

Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (17/4/2025) ini diisi dengan kunjungan ke situs-situs bersejarah sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur pendiri Cirebon.

Para peserta napak tilas tampil mengenakan pakaian adat Cirebon bernuansa putih dengan batik khas daerah.

Rombongan pertama kali menuju Keraton Kasepuhan Cirebon untuk melakukan persamahan dengan keluarga keraton.

BACA JUGA

Sejarah Singkat dan Makna Tari Topeng Cirebon

Sunan Gunung Jati: Waliyullah Penyebar Islam dari Cirebon yang Mengubah Jawa Barat

Ziarah ke Makam Sunan Gung Jati

Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan ziarah dan doa bersama di kompleks pemakaman Sunan Gunung Jati, salah satu tokoh penting dalam sejarah Islamisasi Jawa Barat.

Dalam sambutannya, Bupati Imron menekankan pentingnya menjaga ingatan sejarah.

“Sebagai generasi penerus, kita tidak boleh melupakan perjuangan pendahulu kita, khususnya Syekh Syarif Hidayatullah,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa kemajuan Cirebon saat ini merupakan buah dari perjuangan para leluhur yang harus dijadikan inspirasi.

Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Sophi Zulfia yang turut hadir menyatakan, kegiatan ini tidak hanya bernilai historis tetapi juga berfungsi memperkuat kecintaan masyarakat terhadap daerahnya.

“Dengan melihat langsung bukti-bukti sejarah di Keraton Kasepuhan, kita diingatkan kembali akan perjalanan panjang terbentuknya Kabupaten Cirebon,” katanya.

Napak tilas tahun ini menjadi momentum refleksi bagi seluruh elemen masyarakat untuk mengambil pelajaran dari setiap peristiwa sejarah sekaligus memetik hikmah dari perjuangan para pendiri Cirebon.

Kegiatan diharapkan dapat memupuk semangat melestarikan warisan budaya sekaligus memajukan daerah berbasis kearifan lokal.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Bedah Buku Budaya Indramayu
Melestarikan Seni Tradisi Indramayu: Wayang Kulit, Berokan, Jaran Lumping
Supernova
Godzilla dan Kong Bersatu Lagi di Supernova!
LPSK dokter PPDS unpad
LPSK Lindungi Korban dan Saksi Kasus Pemerkosaan Dokter PPDS Unpad
Paula Verhoeven
Dituduh Istri Durhaka, Paula Verhoeven Bongkar Bukti dan Lawan Balik Demi Martabat!
korban KDRT Cirebon
Ibu-ibu Korban KDRT Dilatih Keterampilan Tata Boga di Cirebon
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Prodi Ilmu Komunikasi Telkom University dan Yayasan Panrita Peduli Hadirkan Program "Guru Literat AI" untuk Aktivis Pendidikan Sulawesi Selatan

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Kunci Jawaban Perbedaan Gambar di Event Naruto x MLBB
Headline
Usai Konvoi Persib Bandung, Kawasan Kota Bandung Tetap Kinclong
Usai Konvoi Persib Bandung, Kawasan Kota Bandung Tetap Kinclong
Hari Raya Waisak 2025, Antrean Kendaraan dari Jakarta Mulai Padati Gerbang Tol Pasteur, Antrean Sekitar 1 Kilometer
Hari Raya Waisak 2025, Antrean Kendaraan dari Jakarta Mulai Padati Gerbang Tol Pasteur, Antrean Sekitar 1 Kilometer
Pemkot Bandung Bakal Awasi Pembuangan Sampah ke TPS Pasar Ciwastra
Pemkot Bandung Bakal Awasi Pembuangan Sampah ke TPS Pasar Ciwastra
manusia silver satpol pp
Gerombolan Manusia Silver Serang Satpol PP, Pukul Mundur Petugas!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.