BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Pos Indonesia menggelar Hari Bhakti Poster ke-79 di kantor pusat Pos Indonesia, Jalan Banda, Citarum Kecamatan Bandung Wetan, pada Kamis (26/9/2024) malam.
Hari Bhakti Postel tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Nezar Patria, dari kabinet Presiden Joko Widodo.
Dalam sambutannya, Nezar Patria mengatakan, konektivitas di Indonesia saat ini telah mencapai 97 persen di wilayah pemukiman pun sudah terkoneksi dengan baik jika dibandingkan pada tahun 2014.
“Dengan konektivitas itu penetrasi internet juga meningkat tajam, dari 2014 kalau tidak salah itu 34 persen, sekarang sudah hampir 79 persen, artinya ada pertumbuhan yang luar biasa dalam industri telekomunikasi dan juga pertumbuhan di lanser digital di Republik yang kita cintai,” kata Nezar Patria.
Menurutnya, pertumbuhan angka internet telah menjadi daya ungkit dalam pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
“Pada tahun 2030 diproduksikan ekonomi digital kita bertumbuh sampai 366 miliar USD, artinya kalau dibandingkan yang pertumbuhan di kawasan Asia Tenggara, pada tahun yang sama kita akan mendapatkan angka 1 triliun USD, artinya Indonesia berkontribusi hampir 40 persen dari total pertumbuhan ekonomo digital di kawasan,” ucapnya.
“Artinya kita pasar yang sedang bertumbuh dengan jumlah banyak, kita adalah emerging market dalam soal teknologi Indonesia, untuk itu tentunya dengan momentum peringatan Hari Bhakti Poster yang ke-79 ini kita makin memantapkan langkah Indonesia yang makin digital dan terkenal,” tambahnya.
Dengan 79 tahun tersebut peran Pos dan telekomunikasi serta pertumbuhan industri telekomunikasi di Indonesia tentunya telah mencatat berbagai macam hal.
“Pada hari ini komunikasi dan juga informatika menjadi tema yang sangat penting untuk memantapkan lajur Indonesia menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
BACA JUGA:PT Pos Indonesia Siap Jadi Holding Logistik BUMN RI
Menurutnya, kolaborasi menjadi hal yang penting. Sebab, seluruh stakeholder harus bersinergi dalam memantapkan langkah untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi digital.
“Saya bilang disini semua stakeholder berkumpul, kalau masyarakat telekomunikasi berkumpul disini atau seluruh stakeholder ini kurang lebih 500 triliun, jadi saya kira kurang lebih 1,6 triliun, komunitss komunikasi informatika dan industri yang menopang ekosistem yang menghidupkan untuk kemajuan masyarakat,” pungkasnya.
(Rizky Iman/Usk)