Harga Emas Mulai Bangkit Usai Berdarah Pekan Lalu

Harga emas antam
(dok. Sahabat Pegadaian)

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Harga emas dunia kembali menguat dipicu memudarnya harapan penurunan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau the Fed, Selasa (28/5/2024).

Harga emas di pasar spot naik naik 0,5% menjadi USD 2.346,31 per ounce, pada 03.31 GMT, setelah menyentuh level terendah sejak 9 Mei di USD 2.325,19 pada perdagangan Jumat.

Sedangkan emas berjangka AS naik 0,6% menjadi USD 2.347,60 per ounce.

Harga emas batangan mencapai rekor tertinggi USD 2.449,89 per ounce di awal pekan lalu, namun telah merosot lebih dari USD 100 sejak saat itu.

“Saya menduga emas melakukan pemantulan kecil dari level saat ini sebelum menguji ulang zona USD 2.280-USD 2.300, yang dapat menyebabkan kerugian berlanjut jika data AS terus berkinerja lebih baik,” kata analis senior City Index, Matt Simpson, melansir CNBC.

Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi inti, ukuran inflasi pilihan Federal Reserve AS, akan dirilis pada hari Jumat nanti.

Emas batangan dikenal sebagai lindung nilai dari inflasi, namun suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya untuk memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.

“Dengan kondisi bullish yang terjadi di level tertinggi dan memaksa beberapa perusahaan untuk melikuidasi dan yang lainnya beralih ke posisi bearish, saya ragu kita akan segera melihat harga tertinggi baru dengan The Fed yang mempertahankan narasi suku bunga lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama,” kata Simpson dari City Index.

BACA JUGA: Naik Signifikan, Harga Ethereum Diprediksi Tembus Rp150 Juta

Risalah pertemuan Federal Reserve yang diterbitkan minggu lalu menunjukkan bahwa jalur bank sentral menuju inflasi 2% bisa memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan.

Pelaku pasar mengindikasikan meningkatnya skeptisisme bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga lebih dari satu kali pada tahun 2024.

CME FedWatch Tool mencatat, bahwa pelaku pasar memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar 63% pada bulan November.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
8 Besar EURO 2024
Jadwal 8 Besar EURO 2024, Catat Hari dan Jam Tayangnya!
Pilkada serentak 2024
PKB Serahkan Sejumlah Nama Politikus yang Akan Maju Pilkada Serentak 2024
Fitur Efek Depth
Cara Aktifkan Fitur Efek Depth pada Lock Screen di Ponsel Xiaomi
Pembuatan Patung GWK-2
Makna dan Filosofi Pembuatan Patung GWK!
Kolombia 1-1 Brasil Copa America 2024
Ditahan Imbang Kolombia 1-1 Brasil Bertemu Uruguay pada Perempat Final Copa America 2024
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF

5

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0
Headline
Cody Gakpo Man of the Match Belanda vs Rumania
Cody Gakpo: Man of the Match Belanda vs Rumania Euro 2024
Ribuan Buruh se-Jabodetabek Bakal Unjuk Rasa
Ribuan Buruh se-Jabodetabek Unjuk Rasa di Depan Istana Negara
De Ligt Merapat ke Manchester United
Dapat Diskon dari Bayern Munchen, De Ligt Merapat ke Manchester United?
BWF Zhang Zhi Jie
BWF Buka Suara Soal Insiden Meninggalnya Zhang Zhi Jie