Harga Emas Mulai Bangkit Usai Berdarah Pekan Lalu

Penulis: distopia

Harga emas antam
(dok. Sahabat Pegadaian)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Harga emas dunia kembali menguat dipicu memudarnya harapan penurunan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau the Fed, Selasa (28/5/2024).

Harga emas di pasar spot naik naik 0,5% menjadi USD 2.346,31 per ounce, pada 03.31 GMT, setelah menyentuh level terendah sejak 9 Mei di USD 2.325,19 pada perdagangan Jumat.

Sedangkan emas berjangka AS naik 0,6% menjadi USD 2.347,60 per ounce.

Harga emas batangan mencapai rekor tertinggi USD 2.449,89 per ounce di awal pekan lalu, namun telah merosot lebih dari USD 100 sejak saat itu.

“Saya menduga emas melakukan pemantulan kecil dari level saat ini sebelum menguji ulang zona USD 2.280-USD 2.300, yang dapat menyebabkan kerugian berlanjut jika data AS terus berkinerja lebih baik,” kata analis senior City Index, Matt Simpson, melansir CNBC.

Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi inti, ukuran inflasi pilihan Federal Reserve AS, akan dirilis pada hari Jumat nanti.

Emas batangan dikenal sebagai lindung nilai dari inflasi, namun suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya untuk memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.

“Dengan kondisi bullish yang terjadi di level tertinggi dan memaksa beberapa perusahaan untuk melikuidasi dan yang lainnya beralih ke posisi bearish, saya ragu kita akan segera melihat harga tertinggi baru dengan The Fed yang mempertahankan narasi suku bunga lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama,” kata Simpson dari City Index.

BACA JUGA: Naik Signifikan, Harga Ethereum Diprediksi Tembus Rp150 Juta

Risalah pertemuan Federal Reserve yang diterbitkan minggu lalu menunjukkan bahwa jalur bank sentral menuju inflasi 2% bisa memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan.

Pelaku pasar mengindikasikan meningkatnya skeptisisme bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga lebih dari satu kali pada tahun 2024.

CME FedWatch Tool mencatat, bahwa pelaku pasar memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar 63% pada bulan November.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tulang belulang Manusia di Bekasi
Geger! Warga Babakan Rengas Bekasi Temukan Jasad Manusia yang Jadi Tulang Belulang
Gunawan Dwi Cahyo
Undangan Pernikahan Gunawan Dwi Cahyo dan Alya Nabila Tersebar, Netizen Heboh
Mobil polisi tertimpa pohon tumbang
Mobil Tertimpa Pohon Tumbang di Tasikmalaya, 1 Polisi Asal Banjar Tewas di Tempat
Pabrik peleburan alumunium
Pabrik Peleburan Alumunium di Cikarang Bekasi Disegel, Terbukti Cemari Udara
Produksi Baterai Listrik di Karawang, Indonesia akan Impor Litium
Produksi Baterai Listrik di Karawang, Indonesia akan Impor Litium
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Gempa Magnitudo 2,7 Guncang Wilayah Cimahi Jawa Barat

4

Link Live Streaming PSG vs Inter Miami Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

5

62 Jiwa, 15 Rumah dan Pondok Pesantren di Garut Terdampak Banjir
Headline
Persib Bandung Gelar Latihan Perdana di Musim 2025/2026 
Persib Bandung Gelar Latihan Perdana di Musim 2025/2026 
Teras Cihampelas Diperketat: Hanya Satu Pintu Dibuka, Pemkot Bandung Siapkan Revitalisasi Total
Teras Cihampelas Diperketat: Hanya Satu Pintu Dibuka, Pemkot Bandung Siapkan Revitalisasi Total
212 Produsen Beras Nakal Berhasil Dibongkar Kementan, Kerugian Capai Rp 99 Triliun
212 Produsen Beras Nakal Berhasil Dibongkar Kementan, Kerugian Capai Rp 99 Triliun
pemilu 2029
Tok! MK Putuskan Pemilu 2029 Tak Lagi Serentak

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.