Harga Emas Menguat Setelah Kenaikan Suku Bunga Federal Reserve

Penulis: Budi

harga emas
(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID : Harga emas naik menjelang pengumuman suku bunga Federal Reserve (The Fed) setelah pelemahan sebelumnya. Harga emas telah naik ke level tertinggi dalam beberapa waktu dan kemudian terkoreksi, namun tetap menarik minat para investor.

Pada perdagangan Rabu (23/3), kontrak emas teraktif untuk pengiriman April di divisi Comex New York Exchange naik 8,50 dolar AS atau 0,44 persen menjadi ditutup pada 1.949,60 dolar AS per ounce. Ini terjadi setelah emas mencapai level tertinggi di 1.970,00 dolar AS dan terendah di 1.936,50 dolar AS.

Sementara itu, The Fed mengumumkan kenaikan suku bunga acuan sebesar seperempat persentase poin menjadi kisaran 4,75-5,00 persen dalam pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada Rabu malam waktu setempat.

Kenaikan suku bunga The Fed disebabkan oleh kekhawatiran tentang inflasi yang tinggi. The Fed percaya bahwa beberapa kebijakan tambahan mungkin diperlukan untuk membawa inflasi kembali ke target 2,0 persen. Namun, bank sentral tidak memproyeksikan penurunan suku bunga tahun ini.

BACA JUGA: Harga Emas Merosot 12 Dolar AS Tertekan “Greenback”

Menanggapi keputusan ini, Ketua The Fed, Jerome Powell, mengatakan bahwa stabilitas harga adalah tanggung jawab Federal Reserve dan bahwa tanpa stabilitas harga, ekonomi tidak akan berfungsi dengan baik. Powell juga mengatakan bahwa meskipun industri keuangan secara keseluruhan sehat dan tangguh, tetap ada kekhawatiran tentang sistem keuangan AS.

Kenaikan suku bunga The Fed telah mempengaruhi harga emas, yang melonjak dalam perdagangan elektronik setelah pengumuman tersebut. Para analis melihat kenaikan suku bunga sebagai dukungan tambahan untuk posisi emas sebagai tempat berlindung yang aman.

Selain itu, harga perak untuk pengiriman Mei naik 36,10 sen atau 1,61 persen, menjadi ditutup pada 22,786 dolar AS per ounce. Sementara harga platinum untuk pengiriman April naik 10,30 dolar AS atau 1,05 persen, menjadi menetap pada 987 dolar AS per ounce.

Dengan kenaikan harga emas dan logam mulia lainnya, investor mungkin akan mempertimbangkan untuk membeli emas sebagai alternatif investasi dalam menghadapi kondisi pasar yang tidak pasti.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Harga ChatGPT Plus
ChatGPT Bikin Malas Berpikir? Studi MIT Ungkap Fakta Mengejutkan
Surat Pemakzulan Gibran
Ketua MPR Ahmad Muzani Belum Terima Laporan Surat Pemakzulan Gibran
Revitalisasi Tambak Pantura - Dok KKP
Revitalisasi Tambak Pantura Sasar Kabupaten Bekasi, Karawang, Subang, dan Indramayu
inggris beli jet F‑35A
Inggris Borong 12 Jet F‑35A Pembawa Nuklir, Siaga Perang?
KKN Mahasiswa IPB University di Cianjur
104 Mahasiswa KKN IPB University Bantu Pertanian Cianjur di 8 Kecamatan
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

SPMB SD di Bandung Diatur Ketat, Sekolah Pastikan Tidak Ada Biaya Tambahan

3

Gugat Balik Rp105 Miliar, Ridwan Kamil Tempuh Jalur Hukum Lawan Lisa Mariana

4

Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!

5

Perkuat Kolaborasi, BPJS Ketenagakerjaan Bandung Suci Gelar Gathering Bersama Agen PERISAI
Headline
jenderal Iran
Jenderal Iran Tampil di Publik Usai Dikabarkan Tewas Akibat Bom Israel
Ridwan Kamil Gugat Lisa Mariana
Gugat Balik Rp105 Miliar, Ridwan Kamil Tempuh Jalur Hukum Lawan Lisa Mariana
Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.