Harga Cabai Mahal di Pasaran, Ini penyebabnya!

Penulis: Rizky

Harga Cabai Mahal di Pasaran
Cabai Rawit Merah di Salah Satu Pasar di Kota Bandung (Rizky Iman/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Imbas dari perubahan cuaca yang terjadi sejak satu bulan terakhir membuat harga kebutuhan pokok terutama cabai naik di Kota Bandung.

Saat ini harga cabai di pasar-pasar tradisional mencapai Rp60 ribu per kilogram, naik dari sebelumnya Rp50 ribu per kilogram, kenaikan harga cabai tersebut tentu membuat para pedagang dan juga pembeli mengeluh.

Salah seorang pedagang beras di Pasar Sederhana, Yatmin, (39) mengatakan kenaikan harga cabai mulai mengalami kenaikan sejak dua pekan terakhir. Salah satu penyebabnya yakni imbas dari cuaca yang tidak menentu. Bahkan dirinya memperkirakan harga cabai bisa terus naik, jika cuaca masih tidak menentu seperti saat ini.

“Memang sejak harga cabai naik, jumlah pembeli juga berkurang, mungkin memang mereka membatasi pembelian karena harga naik. Namun pasokan tetap lancar, walau harga naik,” kata Yatmin, Jumat (18/10/2024).

Senada dengan Yatmin, Usep, (47) pedagang di Pasar Caringin, dampak dari kenaikan harga cabai, adalah berkurangnya jumlah pembeli dan jika harga terus naik, tentu jumlah pembeli juga semakin berkurang.

Selain itu, Usep menambahkan biasanya kenaikan harga cabai tersebut disebabkan oleh adanya beberapa faktor, salah satunya faktor cuaca yang akhirnya membuat petani cabai di berbagai daerah mengalami gagal panen.

“Kami berharap harga cabai bisa kembali turun dan juga pasokan tetap lancar aman. Karena jika harga naik tetu berpengaruh terhadap pendapatan saya,” ujarnya.

BACA JUGA: Update Harga Pangan Nasional: Harga Cabai Rawit Merah Turun, Beras Premium Naik

Sementara itu, Kepala Bidang Distribusi dan Perdagangan Pengawasan Kemetrologian, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Meiwan Kartiwa, memastikan kenaikan harga kebutuhan pokok termasuk cabai saat ini masih relatif stabil.

“Saat ini harga cabai mengalami kenaikan, namun masih relatif stabil, jadi kenaikan masih dalam batas aman,” ujar Meiwan.

 

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pemain di Skuat Juara Persib Musim 2023/2024 Resmi Gabung Madura United 
Pemain di Skuat Juara Persib Musim 2023/2024 Resmi Gabung Madura United 
Lyon
Tersandung Masalah Finansial, Lyon Resmi Terdegradasi ke Ligue 2
Manchester United
Ralf Rangnick Ungkap Masalah di Balik Anjloknya Performa Manchester United
Bakso Atomic
Kreatif dan Berani, Mahasiswa UAD Tawarkan Bakso Unik Berbasis Ilmu Fisika
Subaru mobil baru
Subaru Siap Luncurkan Mobil Baru di GIIAS 2025, Perdana SUV Hybrid?
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja

3

Video Polri Pahlawan Masa Kini Dirujak Warganet, Dianggap Tak Sesuai Realita

4

Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini

5

Dorong Dunia Usaha Lebih Inklusif, BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Inclusive Job Center kepada 30 Perusahaan di Bandung Raya
Headline
Bayern Munchen
Benfica Taklukkan Bayern Munchen 1-0 di Piala Dunia Antarklub 2025
BSU CAIR-1
BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja
rupiah melemah, emas melonjak harga emas antam
Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini
Gunung Ibu erupsi
Waspada! Gunung Ibu Kembali Erupsi Pagi Ini

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.