Harga Bawang Putih di Pasar Mulai Alami Lonjakan

Penulis: Rizky

Strategi Disdagin Kota Bandung Jaga Stabilitas Harga Pangan Jelang Ramadan
Ilustrasi-Bawang Putih, Bawang Merah dan Cabai di salah satu pasar di Kota Bandung (Rizky Iman/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung sebelumnya menyebut fluktuasi harga bakal terus terjadi pada komoditas bawang putih. Hal tersebut berkenaan dengan kenaikan harga dari negara produsen, dan realisasi impor yang masih terhitung rendah.

Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar mengaku, hal tersebut berimbas pada terbatasnya ketersediaan jenis bahan pangan. Belum lagi adanya perubahan harga terhadap HAP di atas 15 persen.

Di salah satu pasar Kota Bandung yakni pasar Kosambi, fluktuasi harga bawang putih mulai alami kenaikan secara signifikan. Dari yang semula Rp 40.000 perkilo, kini berada di angka Rp 45.000 perkilo, naik Rp 5.000 dari harga sebelumnya.

Salah seorang pedagang, Rohayati (41) menyebut, kenaikan harga tersebut berkenaan dengan berkurangnya distribusi pasokan dari biasanya. Oleh karena itu, Imbas dari berkurangnya distribusi pasokan tersebut terjadi fluktuasi harga pada komoditas.

“Misal, Biasanya yang ngirim itu 10 kilo perhari, cuman turun jadi 5-6 kilo perhari. Karena stok terbatas katanya, makannya harga mulai naik lagi. Minggu lalu masih Rp 40.000an perkilo, sekarang udah Rp 45.000 perkilo saya jual,” kata Rohayati, Senin (9/9/2024).

Kenaikan tersebut pun dikonfirmasi langsung oleh open data daftar harga kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) Kota Bandung yang dikelola oleh PD Pasar Bermartabat. Pada update terbarunya Senin (9/9) Siang, lonjakan harga memang benar terjadi pada komoditas bawang putih.

Rohayati mengaku, trend kenaikan bakal terus terjadi seiring dengan belum normalnya pasokan maupun distribusi bawang putih ke tiap pasar di Kota Bandung. Menurutnya, bukan tak mungkin harga pangan tersebut bakal kembali menyentuh Rp 50.000 hingga Rp 60.000 perkilo.

BACA JUGA:

“Kalau situasinya kaya gini, ini biasanya naik terus. Mulai dari Rp 1.000, Rp 2.000, bahkan bisa langsung Rp 4.000 sampai Rp 5.000, karena pasokannya memang sedikit,” ucapnya

Saat disinggung terkait bahan pangan apa saja yang mengalami kenaikan, Rohayati menyebut, kenaikan hanya terjadi pada jenis bawang putih.

“Bawang merah normal, cabai-cabaian aman, tomat aman, rata-rata normal sih. Yang naik mah cuman bawang putih aja,” pungkasnya

 

(Rizky Iman/Usk)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Jam Malam Pelajar - Dok Satpol PP Garut
Operasi Jam Malam Pelajar Berlaku, Satpol PP Garut Dikerahkan!
Potong rambut dan kuku
Apa Hukum Potong Rambut dan Kuku Bagi Orang yang Berkurban?
Stephanie Poetri
Resmi Menikah di LA, Ini Karir Stephanie Poetri
Tentara Yaman
CEK FAKTA: Tentara Yaman Serang Israel
warung mbok yem
Warung Mbok Yem Tutup? Penjaga Tak Tahu Siapa Penerus dan Ungkap Kondisi Monyet Peliharaan
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

2

Komitmen Cegah Korupsi, Inspektorat: Pemkab Bandung Bangun Pemerintahan Bersih, Transparan dan Berorientasi Pelayanan Publik

3

Di Balik Keramaian

4

19 Korban Berhasil Dievakuasi, Tim Gabungan Hadapi Kendala Longsor Susulan Gunung Kuda Cirebon

5

Penjaga Roda Terakhir
Headline
ukuran rumah bersubsidi diperkecil
Duh, Ukuran Rumah Subsidi Akan Diperkecil?
sekolah jam 6 pagi
LPA Jabar Soroti Kebijakan Anak Sekolah Masuk jam 6 Pagi
Truk Fuso Tubruk Gerbang Tol Ciawi 2 Bogor
Truk Fuso Tubruk Gerbang Tol Ciawi 2 Bogor
PBB PHK Massal
Efisiensi Anggaran, PBB Bakal PHK Massal 6.900 Karyawan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.