Harga Batu Bara Lagi Anjlok, PT PWB Sekarang Bantu Angkut Nikel

Penulis: Masnur

Kementerian ESDM Wajibkan Kontrak Ekspor Batu Bara Gunakan HBA
DIkabarkan kalau saat ini harga batu bara sedang anjlok. (Foto: ilustrasi)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TM.ID: PT Pelayaran Nasional Wibowo Bersaudara (PT PWB) saat ini mengaku sekitar 50 persen kapal yang sebelumnya mengangkut batu bara kini lebih condong beroperasi di wilayah timur.

Kapal-kapal yang beroperasi itu kini mengangkut nikel untuk membantu kebutuhan bagi grup sendiri.  Ada alasan kenapa PT PWB kini lebih fokus memberikan dukungan dalam pengiriman nikel.

“Group kita kan ada perusahaan tambang nikel dan mereka membutuhkan angkutan jadi kita siapkan untuk mereka,” ucap Direktur PT PWB, Harlan Maulana saat ditemuia di Jakarta Selatan, Jumat (29/9/2023).

Harlan mengatakan, PT PWB menjalin kerjasama dengan Bahtera Adhiguna yang menyediakan sarana pengangkutan batu bara, untuk memenuhi pasokan kebutuhan listrik dari PLTU yang dimiliki oleh PLN.

BACA JUGA: Tagline Peduli Bumi, Setiap Tahun Tekindo Energi Menjalankan Program Pertambangan Hijau Demi Terwujudnya Keseimbangan Alam

PT PWB sebagai sarana transporter pengiriman cargo angkutan laut, selalu melihat dan mengikuti perkembangan yang terjadi. Harga angkut batu bara saat ini bukan lagi menjadi primadona, karena turun sampai 25% dibanding 3 bulan yang lalu.

“Sedangkan untuk batu bara sekarang ini kami banyak melayani Bahtera Adhiguna dan ada satu atau dua shipper yang fokus di situ kita layani, Yang lain lebih banyak di pengiriman batu split dan pasir selain nikel tadi,” kata Harlan.

Harlan mengungkapkan jika harga bisa kembali naik, maka tidak menutup kemungkinan akan kembali berfokus dalam membantu pengiriman batu bara.

Direktur PT Pelayaran Nasional Wibowo Bersaudara, Harlan Maulana. (Foto: Masnur).

“Ada isunya bahwa harga (batu bara) yang kemarin bagus itu, sebetulnya itu adalah harga yang tidak normal, justru yang sekarang ini adalah harga yang normal,” ungkapnya.

“Jadi kemarin itu contoh ada satu harga angkut sampai dengan 350 ribu per metrik ton, sekarang ini turun jadi 260 per metrik ton. Bahkan ada yang sampai 180 ribu per metrik ton. Nah itu katanya memang mungkin normal segitu,” kata dia melanjutkan.

Harga turunnya batu bara itu sudah terjadi sejak dua atau tiga bulan kebelakang. Dengan kondisi itu maka PT PWB harus melakukan perubahan rute muatan jangan sampai kapal pengangkut nganggur dan terparkir.

BACA JUGA: 15Ribu Limbah Batu Bara ‘Disulap’ Jadi Beragam Produk di NTT

“Harus ada angkutan, jadi apapun kita angkut. Jadi yang dulu 80 persen armada kita ngangkut batu bara, sekarang dibalik 20 persennya untuk batu bara dan 80 persen lainnya untuk yang lain. Jadi ongkos pengiriman batu bara turun, kita banyak main di nikel, pasir dan batu split,” tegasnya.

Kondisi seperti itu bukan hanya dialami oleh PT PWB sendiri, namun oleh beberapa shipper turut mengalami hal yang sama. Mereka kesulitan dalam menawarkan harga ongkir karena harga angkut batu bara yang turun.

“Untuk yang lalu kita bisa mendapatkan sampai kira-kira 10 rute batu bara, sekitar 75 ribu metrik ton setiap bulan,” jelasnya.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
uji emisi kendaraan
Proses Cepat, DLH Jakarta Buka Uji Emisi Kendaraan Gratis
byd pse
BYD Terdeteksi Belum Terdaftar PSE Privat, Bisa Terancam Sanksi
Efisiensi Cimahi Tuai Kritik
Efisiensi Anggaran di Kota Cimahi Tuai Kritik, Dianggap Korbankan Program Pro Rakyat
Tiga WNI Ditemukan di Gurun Pasir
Coba Masuk Makkah, Tiga WNI Ditemukan di Gurun Pasir
Tim Gabungan Hadapi Kendala Evakuasi Korban Akibat Longsor Susulan di Gunung Kuda Cirebon Kerap Terjadi
19 Korban Berhasil Dievakuasi, Tim Gabungan Hadapi Kendala Longsor Susulan Gunung Kuda Cirebon
Berita Lainnya

1

Komitmen Cegah Korupsi, Inspektorat: Pemkab Bandung Bangun Pemerintahan Bersih, Transparan dan Berorientasi Pelayanan Publik

2

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

3

Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi

4

Longsor Gunung Kuda Cirebon, ESDM Jabar Sebut Sudah Peringatkan Berkali-kali

5

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!
Headline
tersangka longsor gunung kuda cirebon
Pemilik dan Kepala Teknik Tambang Gunung Kuda Resmi Tersangka!
Tawuran pelajar Indramayu
Tawuran Pelajar Indramayu, 1 Orang Asal Losarang Luka Parah: Diawali Saling Ejek di Media Sosial
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.