BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Menghadapi perubahan iklim yang cepat, mahasiswa Program Studi (Prodi) Terapi Okupasi, Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia, Darren Benardy menawarkan solusi 3D (Decarbonize, Digitalize, and Decentralize).
Melalui Solusi 3D tersebu, Darren berhasil memperoleh Juara Kedua pada ajang English Story Telling and Speech Contest (ESSCo) 2024 untuk kategori English Speech berjudul “WAKE UP!
“Saya menyuarakan berbagai tantangan yang akan dihadapi dunia akibat perubahan iklim yang ekstrem di masa mendatang. Urgensi pada lingkungan tempat kita tinggal perlu disadari oleh semua orang. Melalui speech ini, saya membawakan solusi, yaitu 3D,” ujar Darren, melansir laman remis UI, Selasa (25/2/2025).
Lebih lanjut ia mengatakan, upaya 3D dapat dilakukan melalui berbagai hal. Misalnya, penggunaan sumber energi terbarukan dan mengurangi bahan bakar berbasis karbon, pemanfaatan teknologi yang dapat ditingkatkan guna mewujudkan potensi digitalisasi, serta pengurangan ketergantungan pada beberapa pembangkit listrik besar.
“Saat ini, komunitas yang memiliki populasi dan kesadaran yang tinggi terkait perubahan didominasi oleh generasi muda,” katanya.
Perubahan Mulai dari Hal Kecil
Dia menekankan kembali bahwa sebagai bagian dari pemuda yang memiliki ketertarikan untuk mengadvokasikan sebuah perubahan yang lebih baik bagi dunia maka semua harus bersama-sama bergerak menuju perubahan.
“Membawa perubahan dapat dimulai dari hal yang kecil. Adanya kesadaran akan keberadaan orang-orang yang memiliki ketertarikan yang sama dengan kita, pasti akan memberikan dorongan yang lebih untuk mendukung perubahan tersebut,” kata Darren.
Adapun, kompetisi ESSCo 2024 ini terdiri dari dua babak, yaitu babak penyisihan dan babak final. Pada babak penyisihan, proses kompetisi berupa pengumpulan video speech berdasarkan tema dan subtema yang telah ditentukan oleh panitia.
BACA JUGA:
Mengenal Program Pre University di Universitas Indonesia, Simak Penjelasannya
Universitas Indonesia Ajak Gen Z dan Mahasiswa Literasi Keuangan
Selama lebih kurang dua minggu, Darren mempersiapkan skrip yang akan digunakan untuk video speech yang diunggah.
Setelah berhasil lolos ke dalam babak final bersama empat peserta lainnya, Darren mengangkat topik sosial berjudul “The Idea of Communal Responsibility as the Youths”.
Topik tersebut mencerminkan isu lingkungan yang sebelumnya dibawakan Darren pada babak penyisihan, yaitu perlu adanya sebuah perubahan yang signifikan.
Isu lingkungan dan sosial yang dibawakan Darren dapat menjadi suatu refleksi bagi kita bahwa perubahan kecil akan memberikan dampak yang besar bagi dunia.
(Virdiya/Budis)