JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Heboh isu serangan ransomeware Pusat Data Nasional (PDN) baru-baru ini, Mabes Polri mengumumkan perekrutan puluhan calon perwira yang dipersiapkan khusus untuk memerangi kejahatan siber.
Divisi Humas Polri melalui akun medis sosialnya menyampaikan, Polri telah merekrut 45 calon perwira yang dipersiapkan untuk memerangi kejahatan siber.
Perekrutan ke-45 calon perwira tersebut terdiri dari 38 pria dan tujuh wanita, melalui jalur Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS).
Mereka semua berlatar belakang kemampuan di bidang Teknologi Komputer, Teknik Informatika, Sistem Informasi, Teknik Informatika, Desain Komunikasi Visual, Agen/Teknologi/Siber/Ekonomi Intelejen, Rekayasa Kriptografi, Rekayasa Perangkat Keras Kriptografi dan Keamanan Siber.
As SDM Kapolri, Irjen Polisi Prof Dedi Prasetyo mengatakan, penguatan personel dakam bidang teknologi dan informasi ini sebagai upaya persiapan Korps Bhayangkara dalam menghadapi kejahatan siber di dunia maya.
“SSDM Polri, sesuai tugas dan fungsinya, dan tentunya sesuai arahan bapak Kapolri, merekrut personel untuk memperkuat kemampuan memerangi kejahatan siber,” tutur As SDM Kapolri, dalam akun resmi Instagram @divisihumaspolri, Jumat (12/7/2024).
Langkah Polri dalam penanganan kejahatan siber di masa depan ini mendapat banyak dukungan dari warganet. Namun tak sedikit pula yang melontarkan kritik terkait penanganan kasus yang menyangkut alat bukti hukum berbasis teknologi, seperti CCTV.
Seperti disampaikan pemilik akun @kimo_syen dalam kolom komentar:
“Rekrut teknisi CCTV jangan lupa pak biar CCTV ga sering rusak 👍”
Disinggung juga oleh pemilik akun @darmawan_suryadinata:
“Ada baiknya rekrut ahli cctv juga pak,soalnya rekaman cctv skrng sering hilang gak tau kemana”
Sedangkan akun @tovalno melontarkan kritik:
“Jadi teringat judul lagu dari almarhumah Nike Ardilla dan band god bless yg berjudul PANGGUNG SANDIWARA.”
Lalu @jessi.lawyer menuliskan:
“Lebih keren lagi POLRI rekrut hacker2 jago indonesia jd Anggota Polri seperti FBI amerika,”
BACA JUGA: Hacker Indonesia Bongkar Kelemahan PDN, Bisa Diretas Setiap Hari
Lihat postingan ini di Instagram
Sebuah kiriman dibagikan oleh DIVISI HUMAS POLRI (@divisihumaspolri)
(Aak)