Hadapi Isu Resesi Ekonomi Dunia, Sulbar Masifkan Komoditas Jagung dan Kedelai

Foto - Web - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Akmal-Malik

Bagikan

SULBAR,TM.id : Pemerintah Sulawesi Barat (Sulbar) meminta dukungan Kementrian Pertanian (Kementan) untuk pengembangan tanaman jagung dan kedelai guna mengantisipasi ancaman krisis pangan global.

“Pemerintah Sulbar menghadapi ancaman krisis pangan dan ancaman resesi ekonomi dengan mengembangkan tanaman jagung dan kedelai untuk menjamin ketersediaan kebutuhan pangan bagi warganya,” kata penjabat Gubernur Sulbar, Akmal Malik, melansir Antara, Sabtu (17/12/2022).

Dikatakan, pihaknya terus berupaya melakukan berbagai cara termasuk menyusun program peningkatan ketahanan pangan daerah karena Sulbar menjadi penyanggah kebutuhan pangan ibukota negara baru (IKN) di pulau Kalimantan.

Ia mengatakan, Sulbar mampu menjadi daerah penyanggah pangan IKN karena mengalami surplus beras setiap tahunnya dengan produksi mencapai 51 ribu ton per tahun, selain itu akan mampu menjadi penyuplai kebutuhan jagung dan kedelai ketika terus dikembangkan.

Menurut dia, semua pihak di Sulbar akan diminta untuk ikut terlibat dalam menguatkan ketahanan pangan dan mendukung penguatan pangan nasional.

Bukan hanya produksi beras yang harus ditingkatkan namun produksi pangan lainnya seperti jagung dan kedelai harus digenjot.

“Pemerintah Provinsi melalui organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Sulbar mesti bersinergi dengan seluruh pemerintah kabupaten beserta dengan para petani, dalam mengembangkan lahan pertanian, untuk pengembangan jagung dan kedelai,” kata Akmal.

Selain itu lanjutnya, APBD Sulbar pada 2023 akan diarahkan mendukung pembangunan Sulbar sebagai daerah mandiri pangan 2023, dengan mengalokasikan anggaran belanja ketahanan pangan seperti pembelian bibit, pupuk serta biaya perawatannya.

Ia mengatakan, Pemerintah Sulbar juga telah memberikan dukungan untuk pengembangan Food Estate di Kabupaten Majene ini akan meningkatkan pangan daerah dan memajukan ekonomi daerah, yang mesti diikuti kabupaten lainnya di Sulbar.

Menurut dia, Food Estate merupakan upaya pengembangan kawasan dalam skala luas yang dilakukan secara terintegrasi mencakup pertanian, perkebunan, dan peternakan untuk menghasilkan komoditi pangan.

Ia berharap, dengan Food Estate tersebut maka Sulbar akan semakin mampu meningkatkan produksi komoditi pangannya.

“Pemerintah Sulbar mengharapkan Kementan dapat mencanangkan program merdeka pangan di Sulbar, dan meresmikan Food Estate yang dikembangkan di Majene tersebut,” katanya.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
makan bergizi gratis-13
Dapat Modal Hingga Rp500 Juta, Ini Syarat UMKM Mitra Makan Bergizi Gratis
makan bergizi gratis-12
Buntut Kritik Siswa, Deddy Corbuzier Terancam Hukuman Disiplin Militer
Tyronne del Pino Tatap Optimis Duel Kontra PSM Makassar
Tyronne del Pino Tatap Optimis Duel Kontra PSM Makassar
Gervane Kastaneer: Lebih Fisikal
Sepakbola Indonesia Mirip Dengan Curacao, Gervane Kastaneer: Lebih Fisikal
PSKC Cimahi Sudah Siapkan Kejutan
Hadapi Bhayangkara FC, PSKC Cimahi Sudah Siapkan Kejutan
Berita Lainnya

1

Ingat! ASN Minta Pindah Sebelum 10 Tahun Akan Dianggap Mengundurkan Diri

2

Kesulitan Akses SATUSEHAT Mobile, Cek Aplikasi Versi Terbaru!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

P2MI: Penembakan WNI di Malaysia Tindakan Berlebihan
Headline
Barcelona Berhasil Tekuk Valenvia 7-1 di Camp Nou
Telak, Barcelona Berhasil Tekuk Valencia 7-1 di Camp Nou
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 27 Januari 2025
Proliga 2025 Pertamina Enduro Sapu Dua Kemenangan
Hasil Proliga 2025: Kandaskan Livin Mandiri, Pertamina Enduro Sapu Dua Kemenangan
AC Milan Tekuk Parma 3-2 di Kandang
AC Milan Tekuk Parma 3-2 di Kandang, Dua Gol Menit Akhir jadi Penentu

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.