H-1 Lebaran, Penumpang Speed Boat Pontianak-Sukadana Naik 300 Persen

Penulis: Budi

penumpang
(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

PONTIANAK,TM.ID : H-1 Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah, Penumpang speed boat di Pelabuhan Kapuas Indah Kota Pontianak menuju Kecamatan Sukadana Kabupaten Kayong Utara Kalimantan Barat meningkat hingga 300 persen.

Sopir speed boat Dzulkarnain mengatakan, pada musim mudik Lebaran kali ini terjadi peningkatan jumlah penumpang yang tinggi bila dibanding hari biasanya.

“Peningkatan penumpang ini sudah dipadati oleh pemudik yang  memiliki tujuan keberangkatan ke daerah Kecamatan Sukadana sejak Selasa (18/4) kemarin,” kata Dzulkarnaen di Pontianak, Jumat (21/4/2023) pagi.

Dia menjelaskan, keberangkatan menuju ke Sukadana memakai speed, biasanya menempuh perjalanan sekitar 4-5 jam. Berangkat dari pukul 09.15 WIB dan sampai di sana sekitar pukul 13.30 WIB.

Pada tahun ini mengalami kenaikan jumlah pemudik dibandingkan pada saat pandemi COVID-19. “Yang paling terasa itu saat COVID-19 kemarin, penumpang speed jarang penuh. Untuk jumlah penumpang juga dibatasi karena harus menjaga jarak,” tuturnya.

Ia menambahkan kapasitas penumpang speed boat berjumlah maksimal 38 orang dan berangkat biasanya tidak penuh karena ada beberapa penumpang yang membatalkan jadwal keberangkatan.

BACA JUGA : H-2, Jumlah Penumpang di Bandara Halim Tembus 13.801 orang

Di tempat yang sama, Yanto, satu di antara penumpang speed boat mengaku sudah beberapa kali menggunakan kendaraan ini ketika menuju daerah Sukadana.

“Saya sudah beberapa kali mudik menggunakan speed dari tahun 2015, biasanya dari Sukadana ini dilanjutkan ke Ketapang lagi kurang lebih 2 jam perjalanan menggunakan taksi yang sudah dipaketkan dengan speed ini,” tuturnya.

Ia mengatakan untuk ongkos naik perahu motor itu sendiri seharga Rp300 ribu dan dilanjutkan menggunakan mobil travel ke Ketapang seharga Rp80 ribu.

Ia juga mengatakan bahwa mudik menggunakan transportasi speed bisa dijadikan alternatif.

“Transportasi mudik speed ini lumayan enak, karena kalau lewat jalur darat sekarang susah, selain lebih lama, juga kondisi jalan tidak terlalu baik,” kata dia.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
TNI Gagalkan Penyelundupan 11,1 Ton Bawang Bombay Ilegal di Pelabuhan Ketapang
TNI Gagalkan Penyelundupan 11,1 Ton Bawang Bombay Ilegal di Pelabuhan Ketapang
Jeka Saragih
Jeka Saragih Tampil di UFC 316, Siap Hadapi Petarung Korea Selatan
Isack Hadjar
Isu Isack Hadjar Promosi ke Tim Utama Red Bull Bisa Jadi Penghambat Karir di Formula 1
cori-gauff-abanderada-juegos-olimpicos-paris-2024
Bungkam Lois Boisson di Semifinal French Open 2025, Ini Kata Cori Gauff
Fajar/Rian Olimpiade Paris 2024
Fajar/Rian Tantang Huang/Liu di Perempat Final Indonesia Open 2025
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

3

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

4

Respons Beckham Usai Laga Debutnya Bersama Timnas Indonesia Mendapat Apresiasi Tinggi 

5

JNE Creative Workshop Bertajuk Inspirasi Tanpa Batas Digelar di Bandung
Headline
Gunung Dukono Erupsi Pagi ini, Kolom Abu Teramati 1,200 Meter
Gunung Dukono Erupsi Pagi ini, Kolom Abu Teramati 1,200 Meter
Italia
Norwegia Bungkam Italia 3-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Ribuan Warga Korban Kebakaran Penjaringan Mengungsi ke Lahan Kosong
Ribuan Warga Korban Kebakaran Penjaringan Mengungsi ke Lahan Kosong
Ustaz Yahya Waloni
Ustaz Yahya Waloni Wafat di Mimbar Saat Khutbah Idul Adha

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.