Gunung Semeru Kembali Erupsi Semburkan Abu Setinggi 600 Meter

erupsi
Gunung Semeru kembali erupsi dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 600 meter di atas puncak pada Sabtu, pukul 07.54 WIB.(web)

Bagikan

LUMAJANG,TM.ID : Gunung Semeru kembali erupsi dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 600 meter di atas puncak pada Sabtu, pukul 07.54 WIB.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur, Sigit Rian Alfian dalam laporan tertulisnya menyampaikan bahwa terjadi erupsi Gunung Semeru dengan letusan sekitar 600 meter di atas puncak atau sekitar 4.276 mdpl.

“Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 89 detik. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur,” katanya dalam laporan tertulis di Gunung Sawur Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Aktivitas Gunung Semeru pada Sabtu, periode 00.00-06.00 WIB tercatat secara visual gunung api terlihat jelas, asap kawah tidak teramati, cuaca cerah hingga berawan, dan angin lemah ke arah utara.

Pengamatan kegempaan tercatat 21 kali gempa letusan dengan amplitudo 16-22 mm, dua kali gempa embusan dengan amplitudo 5-9 mm, dan tiga kali gempa vulkanik dengan amplitudo 10-15 mm.

Gunung Semeru masih berstatus Siaga atau level III, sehingga masyarakat diimbau untuk mematuhi sejumlah rekomendasi yang telah disampaikan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

BACA JUGA: Gunung Semeru Erupsi, Ketinggian Asap Hingga 1.000 Meter

Masyarakat dilarang melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, masyarakat juga tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

“Masyarakat juga diimbau tidak beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar),” ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, masyarakat juga diimbau mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.

“Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan,” katanya.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Sebanyak 532 PPPK dan 43 CPNS di Kota Bandung Resmi Dilantik
Sebanyak 532 PPPK dan 43 CPNS di Kota Bandung Resmi Dilantik
keluarga super irit-1
Sinopsis Film Keluarga Super Irit, Tayang 12 Juni!
Dukung Budi Gunawan, IPW Sebut Penegak Hukum Tidak Boleh Kalah dari Premanisme Berkedok Ormas
Dukung Budi Gunawan, IPW Sebut Penegak Hukum Tidak Boleh Kalah dari Premanisme Berkedok Ormas
Pendapatan Islamic Center Tak Masuk PAD, Komisi II DPRD Kabupaten Tasikmalaya Turun Tangan
Pendapatan Islamic Center Tak Masuk PAD, Komisi II DPRD Kabupaten Tasikmalaya Turun Tangan
pencemaran nama baik pks
Lembaga Tak Bisa Laporkan Pencemaran Nama Baik, PKS: Mengkritik Tanpa Rasa Takut!
Berita Lainnya

1

Dari Likuiditas ke Pinjol: Mengapa Masyarakat Memilih Pembiayaan Instan?

2

Link Live Streaming Real Madrid vs Celta Vigo Selain Yalla Shoot di La Liga 2024/2025

3

Indonesia Pingpong League Kembali Digelar, Jadi Harapan Untuk Mengembalikan Kejayaan Tenis Meja Indonesia

4

Link Live Streaming Chelsea vs Liverpool Selain Yalla Shoot di Premier League 2024/2025

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
bayi dibuang
Sejoli Terekam Buang Bayi di Jatinegara Kaum, Netizen: Mau Enaknya, Nggak Mau Anaknya!
francesco-bagnaia-ducati-team-1-4197437430
Francesco Bagnaia di Bawah Tekanan, Ducati Minta Sang Juara Tampil Lebih Garang
diskon motor listrik pevs 2025
Tebar Diskon Motor Listrik di PEVS 2025, Maksimal Belasan Juta!
kampung indonesia
Prabowo Bakal Bangun Kampung Indonesia di Makkah, Dekat Masjidil Haram!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.