BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan, Telah terjadi erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur pada tanggal 21 Februari 2025 pukul 06:58 WIB.
“Tinggi kolom abu teramati ± 900 m di atas puncak (± 4.576 m di atas permukaan laut),” kata PVMBG dalam keterangan tertulisnya kepada Teropongmedia, Jumat, (21/2/2025).
Lebih lanjut PVMBG mengatakan, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur dan tenggara. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi ± 2 menit 15 detik.
PVMBG menyebutkan saat ini Gunung Semeru berada pada Status Level II (Waspada).
“Tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 km dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 km dari puncak,” katanya.
BACA JUGA:
Gunung Ibu Kembali Erupsi, Wisatawan Tidak Beraktivitas Radius 4 km
Outfit Naik Gunung Paling Nyaman untuk Berpetualang
Selain itupun PVMBG meminta untuk tidak beraktivitas dalam radius 3 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
“Mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan,” pungkasnya.
(Usk)