BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan Telah terjadi erupsi G. Semeru, Jawa Timur pada tanggal 24 Februari 2025 pukul 05:43 WIB.
Lebih lanjut dijelaskan PVMBG tinggi kolom abu teramati ± 900 m di atas puncak (± 4.576 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang condong ke arah utara.
“Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi sementara ini ± 2 menit 13 detik,” katanya.
PVMBG mengatakan, Erupsi masih berlangsung saat laporan sedang dibuat. Saat ini G. Semeru berada pada Status Level II (Waspada).
“Tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 km dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 km dari puncak,” kata PVMBG.
BACA JUGA:
Gunung Semeru Erupsi, Warga Tidak Beraktifitas di Sepanjang Besuk Kobokan
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, PVMBG Minta 22 Rumah Dikosongkan
PVMBG menghimbau, Tidak beraktivitas dalam radius 3 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
“Mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan,” pungkasnya.
(Usk)