BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Muhammad Wafid mengatakan, terjadi peningkatan Gempa Vulkanik Dangkal (VB) pada tanggal 6 Maret 2025 terekam sebanyak 52 kejadian.
“Peningkatan gempa-gempa dangkal ini terjadi secara tiba-tiba dalam durasi yang singkat (kurang dari 30 menit). Hal ini umumnya terjadi akibat adanya intrusi magma yang menyebabkan terjadinya peretakan/gempa pada kedalaman dangkal,” ungkap wafid dalam keterangan tertulisnya yang diterima Teropongmedia, Jumat ( 7/3/025).
Lebih lanjut Wafid menjelaskan, pengamatan visual sejak 1 Maret 2025 menunjukkan aktivitas di permukaan masih berupa hembusan asap kawah dengan tinggi sekitar 10 – 20 meter di atas kubah lava. Aktivitas hembusan asap kawah masih berfluktuasi dan tidak terjadi peningkatan secara menerus dan signifikan.
“Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental hingga tanggal 7 Maret 2025, maka tingkat aktivitas Gunung Awu masih ditetapkan pada Level II (Waspada),” katanya.
BACA JUGA:
Berikut 6 Gunung Api yang Berstatus Siaga dan Awas, Pasukan Reaksi Cepat TNI Bergerak
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Kolom Abu Teramati 1,2 Km di Atas Puncak
Wafid menghimbau,Masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak beraktivitas di dalam wilayah radius 3 km dari pusat kawah Gunung Awu.
“Masyarakat agar mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan oleh BadanGeologi melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, serta tidak
terpancing oleh berita-berita yang tidak benar dan tidak bertanggung jawabmengenai aktivitas Gunung Awu, dan mengikuti arahan dari instansi yang
berwenang yakni Badan Geologi yang akan terus melakukan koordinasidengan BNPB, BMKG, K/L, Pemda, dan instansi terkait lainnya,” ungkapnya.
Gunung api Awu (G. Awu) terletak pada posisi koordinat 3.6828460o LU dan 125.455980o BT dengan ketinggian puncak berada 1320 mdpl. Secara administratif, Gunung Awu berada di Pulau Sangihe yang termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara. Gunung api Awu diamati secara visual dan instrumental dari Pos Pengamatan Gunung Api yang berlokasi di Jl. Radar, Kel. Apeng Sembeka, Kecamatan Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.
(Usk)