Gugurnya Mimpi Apple Punya Mobil Listrik, Apa Penyebabnya?

Penulis: Saepul

mobil listrik apple
Ilustrasi (Apple)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Perusahaan teknologi Amerika, Apple gagal untuk menciptakan mobil listrik “I Car“, usai satu dekade perjuangan. Meskipun tidak pernah diumumkan secara resmi, proyek ini telah menjadi sorotan sejak tahun 2014.

Memuat Carscoops, proyek mobil listrik merek kepunyaan Steve Jobs ini dilaporkan memiliki desain futuristik, dilengkapi dengan navigasi suara, kemampuan otonom, dan fitur mewah.

Namun, keputusan untuk menghentikan proyek ini diambil setelah menelan biaya miliaran dolar, melibatkan lebih dari 2.000 karyawan dengan keahlian masing-masing.

Langkah Terhenti Apple Produksi Mobil Listrik

Proyek ambisius ini harus dihentikan karena kurangnya dukungan dari pihak internal Apple, terutama dari eksekutif paling berpengaruh.

Apple saat ini sedang mengurangi ambisinya terkait pengembangan I Car atau bahkan membatalkannya. Keputusan ini muncul dalam konteks kenaikan suku bunga yang menyulitkan keterjangkauan kendaraan listrik dan ketidakpastian terkait keamanan kendaraan otonom.

BACA JUGA: Mobil Listrik BYD Denza D9 Muncul di IIMS 2024, Rival Toyota Alphard

Dampak dari Kegagalan

Meskipun proyek ini telah berhenti, dampaknya tetap signifikan. Karyawan yang sebelumnya terlibat dalam proyek ini kemungkinan akan dipindahkan ke proyek lain, terutama di divisi kecerdasan buatan, yang menjadi fokus utama Apple saat ini.

Keputusan Apple untuk menghentikan proyek mobil listriknya terjadi di tengah-tengah tantangan dan perubahan dinamika industri otomotif global.

Kenaikan suku bunga, kekhawatiran akan keterjangkauan kendaraan listrik, dan kepercayaan masyarakat yang terguncang oleh serangkaian kecelakaan kendaraan otonom menjadi faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan ini.

Dengan berakhirnya proyek I Car, Apple tampaknya lebih memusatkan perhatian pada pengembangan kecerdasan buatan, khususnya AI generatif.

Ini menandai pergeseran strategi dalam menghadapi tantangan industri dan menyesuaikan diri dengan dinamika pasar yang terus berubah.

 

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Jeka Saragih
Jeka Saragih Tampil di UFC 316, Siap Hadapi Petarung Korea Selatan
Isack Hadjar
Isu Isack Hadjar Promosi ke Tim Utama Red Bull Bisa Jadi Penghambat Karir di Formula 1
cori-gauff-abanderada-juegos-olimpicos-paris-2024
Bungkam Lois Boisson di Semifinal French Open 2025, Ini Kata Cori Gauff
Fajar/Rian Olimpiade Paris 2024
Fajar/Rian Tantang Huang/Liu di Perempat Final Indonesia Open 2025
Hyundai Palisade Hybrid
Sudah Buka Pemesanan di Indonesia, Kapan Pasti Hyundai Palisade Hybrid Rilis?
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Respons Beckham Usai Laga Debutnya Bersama Timnas Indonesia Mendapat Apresiasi Tinggi 

5

Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia
Headline
Ustaz Yahya Waloni
Ustaz Yahya Waloni Wafat di Mimbar Saat Khutbah Idul Adha
Marc Marquez Tak Pasang Target Tinggi Bersama Ducati di MotoGP 2025
Marc Marquez Kuasai FP2 MotoGP Aragon, Fabio Quartararo Terpuruk
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.