Apple Hadapi Gugatan Ganti Rugi Monopoli iCloud Sebesar $3,8 Miliar

Gugatan terhadap Apple
(Pinterest)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kelompok hak konsumen Inggris, ‘Which?’ mengajukan gugatan terhadap Apple atas nama sekitar 40 juta pengguna iCloud di Inggris, dengan tuduhan pelanggaran aturan persaingan.

Gugatan ini menuntut kompensasi senilai £3 miliar (sekitar $3,8 miliar) atas dugaan monopoli yang dilakukan Apple dalam layanan penyimpanan awannya, iCloud, yang dinilai membatasi konsumen dan menyebabkan mereka membayar harga yang “tidak wajar”.

Dalam pernyataan resminya, ‘Which?’ menyatakan bahwa Apple telah menggunakan dominasinya di sistem operasi iOS untuk memaksa pengguna berlangganan iCloud, serta menyulitkan mereka mengakses alternatif penyimpanan dari pihak ketiga.

“iOS memiliki monopoli dan mengendalikan sistem operasi Apple dan Apple berkewajiban untuk tidak menggunakan dominasi itu untuk mendapatkan keuntungan yang tidak adil di pasar terkait, seperti pasar penyimpanan awan. Namun, itulah yang sebenarnya terjadi,” tulis Which dalam siaran pers yang mengumumkan pengajuan klaim ke Pengadilan Banding Persaingan Usaha (CAT) Inggris, mengutip Techcrunch, Kamis (12/11/2024).

Tuduhan Terhadap Praktik Penguncian Pengguna

Gugatan tersebut juga menyebutkan pengguna iOS kerap dipaksa membayar layanan iCloud ketika kapasitas penyimpanan gratis 5GB mereka penuh, sementara alternatif penyedia penyimpanan tidak tersedia.

Which juga menyoroti pengguna di Inggris dikenakan biaya yang lebih tinggi untuk berlangganan iCloud dibandingkan konsumen di negara lain, terutama setelah Apple menaikkan tarif sebesar 20% hingga 29% pada tahun 2023.

Dalam tuntutan ini, Which memperkirakan kerugian yang dialami konsumen bisa mencapai £70 (sekitar $90) per orang, tergantung lamanya berlangganan iCloud.

Partisipasi Konsumen dalam Gugatan

Which mengajukan tuntutan ini dengan dasar ‘opt-out’, yang berarti konsumen yang memenuhi syarat secara otomatis masuk ke dalam gugatan kecuali mereka memilih untuk keluar.

Untuk konsumen yang tinggal di luar Inggris, partisipasi dalam gugatan ini bersifat opt-in atau harus mendaftar secara aktif jika merasa memenuhi syarat.

Menurut juru bicara Which, Tommy Handley, kompensasi yang dituntut telah memperhitungkan berbagai faktor, termasuk potensi opt-out dan kemungkinan adanya konsumen yang sudah tidak lagi berlangganan.

Gugatan ini didanai oleh Litigation Capital Management (LCM), yang siap mendukung proses hukum hingga tahap akhir. Di sisi lain, Which mendorong Apple untuk menyelesaikan masalah ini secara damai dengan mengembalikan dana konsumen dan membuka akses iOS agar pengguna memiliki “pilihan nyata” dalam layanan cloud.

Pernyataan dari Kepala Eksekutif Which

Kepala Eksekutif Which, Anabel Hoult mengatakan bahwa dengan gugatan ini, Which ingin menunjukkan bahwa perusahaan besar seperti Apple harus bertanggung jawab atas praktik yang merugikan konsumen.

“Dengan mengajukan tuntutan ini, Which? menunjukkan kepada perusahaan besar seperti Apple bahwa mereka tidak dapat menipu konsumen Inggris tanpa menghadapi konsekuensi. Mengambil tindakan hukum ini berarti kami dapat membantu konsumen mendapatkan ganti rugi yang menjadi hak mereka, mencegah perilaku serupa di masa mendatang, dan menciptakan pasar yang lebih baik dan lebih kompetitif.”

Apabila Apple tidak menyelesaikan perkara ini di luar pengadilan, proses hukum selanjutnya akan bergantung pada keputusan CAT, yang harus memutuskan apakah Which memenuhi syarat untuk bertindak sebagai perwakilan konsumen dan melanjutkan gugatan secara kolektif.

Peningkatan Gugatan Terhadap Perusahaan Teknologi Besar

Gelombang gugatan hukum terhadap perusahaan teknologi besar semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir, menyusul pengetatan aturan persaingan di Eropa dan Amerika Serikat.

BACA JUGA: Nvidia, Perusahaan yang Berhasil Geser Apple!

Sebelumnya, Apple juga menjadi sasaran gugatan class action terkait biaya App Store dari pengembang aplikasi, serta gugatan lain yang melibatkan Apple dan Amazon atas tuduhan pengaturan harga di Inggris.

 

 

(Virdiya/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Target Timnas Indonesia Piala AFF 2024
Target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Cuma Semifinal?
yamaha aerox alpha (2)
Beda 11 Jutaan, Ini Perbedaan Yamaha Aerox Termahal dan Termurah
aplikasi SatuSehat Mobile
Terjadi KDRT? Laporkan Segera Lewat Aplikasi SatuSehat Mobile
solo leveling season 2
Bocoran Anime Solo Leveling Season 2 Yang Akan Rilis Januari 2025
motor listrik rumah
Mau Punya Motor Listrik? Minimal Daya Rumah Segini untuk Ngecas!
Berita Lainnya

1

Ahli Hukum Narkotika: Jerat Bandar Narkoba Gunakan TPPU Untuk Memutus Mata Rantai Jaringan Bisnis Narkotika

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Password Wifi MCD Terbaru 2024!
Headline
Albert Capellas Optimis Kalahkan Timnas Indonesia di Kandang
Albert Capellas Optimis Kalahkan Timnas Indonesia di Kandang
Juara Liga Inggris Bersama Manchester United Menjadi Target Ruben Amorim
Juara Liga Inggris Bersama Manchester United Menjadi Target Ruben Amorim
PBSI Umumkan Susunan Pelatih Baru Pelatnas
PBSI Umumkan Susunan Pelatih Baru Pelatnas
timas anatara
Head to Head Timnas Indonesia Vs Filipina, Skuad Garuda Unggul

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.