BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sang mega ikonik Lady Gaga kembali mengguncang dunia musik dengan merilis album ketujuhnya berjudul “Mayhem”. Album ini akan menghadirkan suasana baru yang dipengaruhi oleh berbagai genre, termasuk band terkenal seperti Nine Inch Nails.
Proses Kreatif
Album Mayhem melibatkan kolaborasi dengan para produser ternama seperti Anrwe Watt, Cirkut, dan Gasaffelstein, bahkan proses rekaman album tersebut terbilang panjang dari tahun 2022 sapai 2024 di berbagai studio.
Album ini memiliki banyak perpaduan dari berbagai genre, gaya, bahkan emosi yang dapat mencerminkan tantangan dan intropeksi mendalam pada hidup Gaga. Melalui wawancaranya dengan Roling Stone Gaga menyebut album ini merupakan perjalan transgresif melalui genre.
Dalam wawancaranya dengan Los Angeles Times, ia menyebutkan bahkan inspirasi besarnya merupakan berbagai aspek musik elektronik seperti musik alternatif tahun 90-an, electro-grunge, dan rock teatrikal dari Dacid Bowie, Prince, dan Radiohead.
Melansir dari consequence.net Gaga secara terang-terang berbagi kecintaanya terhadap grup band legendaris Nine Inch Nails atau NIN selama promosi album barunya. Dalam wawancara terbarunya, Gaga mengungkapkan bahwa lagu “Closer” milik NIN merupakan inspirasi besar dalam pengerjaan album Mayhem.
BACA JUGA:
Lady Gaga Kembali Tour Asia 2025, Berikut Cara Beli Tiketnya
Berikut track lagu dalam album Mayhem:
- Disease
- Abracadabra
- Garden of Eden
- Perfect Celebrity
- Vanish Into You
- Killah
- Zombieboy
- LoveDrug
- How Bad Do U Want Me
- Don’t Call Tonight
- Shadow of a Man
- The Beast
- Blade of Grass
- Die with a Smile
Beberapa edisi eksklusif dari album ini juga menyertakan lagu tambahan sebagai bonus:
- Kill for Love: Tersedia dalam edisi eksklusif Target.
- Can’t Stop The High: Tersedia dalam edisi eksklusif toko tertentu.
Album Mayhem menyuguhkan perpaduan genre menarik seperti dance-pop, industrial, EDM, synth-pop, house, hingga soft rock.
Lagu berjudul Killah mengusung pengaruh gaya musik band Nine Inch Nails dengan memadukan electro-funk dan techno industrial. Penggunaan alat musik yang padat, berat, dan agresif semakin memperkuat karakter lagu ini.
“Killah” menggambarkan kekuatan perempuan dalam mengambil alih narasi daripada hanya sekedar menjadi obnjek hasrat saja, gambaran tersebut dapat dilihat melalui arakter fame fatale yang ada dalam lirik.
Lagu yang menunjukan bagaimana seorang anita dapat menjadi kuat, independent serta dapat menjadi sosok yang bahaya dalam rtian positif.
Kolaborasi Dalam Album
Album Mayhem merupakan kolaboarasi romantic dari Gaga dan tunangannya, Micheal Plansky, dan melibatkan berbagai produser dan artis ternama dalam proses penciptaanya.
Gaga berkolaborasi dengan Bruno Mars dalam lagu Die With a Smile, yang berhasil mencetak sejarah sebagai lagu dengan streaming terbanyak sepanjang masa. Lagu ini menjadi salah satu track dalam album Mayhem.
Namun, hal yang mengejutkan salah satu personil NIN, Trent Reznor terlibat dalam produksi lagu dalam album tersebut seperti “Disease” dan “Shadow of a Man”, ia memberikan sentuhan khas NIN dengan penggunaan distorsi suara dan lapisan ynth yang gelap.
Dengan album Mayhem, Gaga kembali membuktikan eksistensi dalam dunia musik dan menjadikannya sala satu musisi yang dapat memotivasi di industry musik saat ini. Album ini merupakan hal berate dalam perjalanan karirnya.
(Magang UKRI-Andari/Aak)
