BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Meski absen dalam beberapa turnamen terakhir karena masalah kesehatan, Gregoria Mariska Tunjung masih mampu menjaga posisinya di peringkat 8 dunia versi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) yang dirilis pekan ini.
Dengan koleksi 70.060 poin, ia tetap menjadi andalan Indonesia di sektor tunggal putri.
Gregoria dijadwalkan kembali ke arena kompetitif pekan depan lewat turnamen prestisius Japan Open 2024, yang berstatus World Tour Super 750.
Turnamen ini akan digelar di Tokyo dan menjadi debut kembalinya sang juara di tengah peta persaingan yang semakin ketat.
Sementara itu, Putri Kusuma Wardani terus menunjukkan grafik menanjak. Setelah kemenangan dramatis atas Tai Tzu Ying di Taipei Open, Putri KW kini bertengger di peringkat 11 dunia dengan 62.450 poin, hanya terpaut satu level dari posisi 10 besar.
Di papan atas, An Se Young dari Korea Selatan masih mendominasi. Peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 itu mengoleksi 111.120 poin, disusul rival beratnya asal China, Wang Zhi Yi (105.312 poin). Dua nama ini diprediksi akan kembali menjadi pusat perhatian di Japan Open mendatang.
Akane Yamaguchi, sang juara dunia dua kali asal Jepang, berada di posisi 3 dunia (86.364 poin), membayangi ketat di belakang dua raksasa Asia Timur itu.
Di posisi ke-4 dunia, tercatat pemain asal Taiwan dengan 85.550 poin (tanpa nama disebut dalam naskah asli).
Tak ketinggalan, Chen Yufei, sang juara Olimpiade Tokyo 2020, masih bertahan di posisi 5 dunia (73.885 poin), diikuti oleh Tomoka Miyazaki rising star Jepang yang semakin mencuri perhatian dengan 71.964 poin di posisi ke-6.
Pemain Thailand juga masih kuat di papan atas. Pornpawee Chochuwong berada di peringkat 7 dunia (71.058 poin), sementara dua rekan senegaranya, Supanida Katethong dan Ratchanok Intanon, menempati posisi ke-9 dan ke-10 dunia.
Japan Open pekan depan bukan hanya menjadi ajang comeback bagi Gregoria, tapi juga peluang untuk Indonesia memiliki dua wakil di 10 besar dunia.
Jika Putri KW mampu melanjutkan tren positifnya, rotasi papan atas tunggal putri dunia akan semakin terbuka.
Dengan pertarungan makin sengit dan regenerasi yang mulai terlihat, sektor tunggal putri kini menjadi salah satu yang paling menarik untuk diikuti.
Dan Indonesia, lewat Gregoria dan Putri KW, masih punya peluang besar untuk ikut bicara lebih keras di level atas.
(Budis)