JAKARTA,TM.ID : Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menyatakan bahwa partainya akan segera merancang strategi politik setelah Lebaran, mengikuti keputusan PDI Perjuangan yang telah mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) pada Pemilu 2024.
Airlangga mengungkapkan hal ini di Masjid Ainul Hikmah, Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta pada hari Sabtu (22/4/2023).
Meskipun Golkar telah memutuskan untuk mengusung Airlangga sebagai bakal capres pada Pilpres 2024 lewat Musyawarah Nasional (Munas) pada tahun 2019, Airlangga menegaskan bahwa masing-masing partai memiliki bakal capres tersendiri. Ia juga mengucapkan selamat kepada Ganjar Pranowo yang ditetapkan sebagai bakal capres dari PDIP.
“Selamat, karena PDI Perjuangan sudah memutuskan (Ganjar sebagai bakal capres). Kalau Golkar sudah diputuskan dalam munas lalu. Ini hanya menjadi bagian dari masing-masing partai politik,” ujarnya.
BACA JUGA: Selama Lebaran, Armada Sampah DLH Tabalong Tetap Beroperasi di Perkotaan
Namun demikian, Airlangga menegaskan bahwa Golkar tetap fokus pada tujuannya untuk memenangkan Pilpres 2024. Pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI, dan saat ini terdapat 575 kursi di parlemen.
Oleh karena itu, partai politik atau gabungan partai politik peserta Pemilu harus memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Pendaftaran bakal capres dan cawapres akan dilaksanakan pada tanggal 19 Oktober hingga 25 November 2023. Diharapkan bahwa partai politik akan dapat menyusun strategi politik yang efektif untuk memenangkan Pilpres 2024 dengan dukungan yang memadai dari masyarakat.
(Budis)