JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — General Motors (GM) menyerukan penarikan (recall) terhadap 721.000 unit kendaraan jenis SUV dan truk di berbagai belahan dunia.
Kampanye tersebut dilakukan, sebagai respon dari jenama asal Amerika Serikat (AS) itu, karena temuan cacat produksi pada komponen mesin yang dapat menyebabkan hilangnya tenaga secara tiba-tiba, meningkatkan risiko kecelakaan serius.
Mobil GM yang Terkena Recall
Recall besar-besaran ini mencakup model-model kendaraan produksi tahun 2021 hingga 2024, khususnya yang dibekali mesin bensin V8 6.2L. Daftar model yang terdampak meliputi:
-
Cadillac Escalade dan Escalade ESV
-
Chevrolet Silverado 1500, Suburban, dan Tahoe
-
GMC Sierra 1500, Yukon, dan Yukon XL
Masalah
GM menjelaskan, permasalahan utama terletak pada connecting rod (batang penghubung) dan crankshaft (poros engkol) yang kemungkinan tidak sempurna. Jika tidak ditangani, maka berpotensi memicu kerusakan mesin serius atau bahkan malfungsi, yang secara langsung membahayakan keselamatan pengemudi dan penumpang.
Sejauh ini, GM mencatat telah ada laporan 12 kecelakaan dan 12 kasus cedera di Amerika Serikat yang diduga berkaitan langsung dengan masalah ini.
BACA JUGA:
Toyota Recall Alphard di Indonesia, Masalah Tergolong Gawat?
Soal Velg dan Risiko Kecelakaan, Puluhan Ribu Subaru Forester Recall!
Investigasi dan Langkah Penanganan
Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS (NHTSA) telah terlebih dahulu membuka investigasi pada Januari 2025, menyoroti sekitar 877.710 kendaraan GM dengan konfigurasi mesin V8. GM kemudian turut melakukan penyelidikan internal yang berujung pada keputusan penarikan.
Namun, fakta lain yang mengejutkan terungkap. GM tercatat pernah menutup tiga investigasi terpisah sejak 2022 terkait isu serupa, dengan dalih belum ditemukan bukti kuat berdasarkan data lapangan kala itu.
Kini, dengan lebih dari 28.000 laporan keluhan yang tercatat, termasuk 14.332 kasus kehilangan tenaga penggerak, GM akhirnya mengambil langkah tegas.
Solusi Bagi Konsumen
Dalam pernyataannya, GM menegaskan bahwa seluruh unit yang terdampak akan mendapatkan inspeksi menyeluruh oleh jaringan dealer resmi. Jika ditemukan komponen yang bermasalah, maka mesin akan diperbaiki atau diganti tanpa biaya.
Bagi kendaraan yang lolos dari indikasi kerusakan parah, GM tetap menawarkan solusi preventif berupa:
-
Penggantian oli dengan viskositas lebih tinggi
-
Penggantian filter oli
-
Penggantian tutup pengisi oli
Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen GM terhadap keselamatan konsumen dan untuk mencegah insiden serupa di masa depan.
(Saepul)