Gibran Irit Bicara, Langsung Ngacir Ditanya Soal Sanksi DKPP Terhadap Ketua KPU

DPR RI DKPP gibran ketum golkar
Gibran Rakabuming Raka (tangkapan layar Youtube/KPU)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka tak banyak bicara dan langsung ‘kabur’ ketika ditanya awak media soal sanksi peringatan keras Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) terhadap Ketua dan 6 komisioner KPU RI.

Gibran hanya melontarkan sepenggal kalimat yang berbunyi, pihaknya akan menindaklanjuti keputusan DKPP tersebut yang berkaitan dengan KPU yang telah meloloskan dirinya dalam pendaftaran sebagai Cawapres pada Pemilu 2024.

“Ya nanti kami tindaklanjuti,” ucap Gibran usai kegiatan bersama relawan pendukungnya, di hotel Kartika Chandra, Jakarta, Senin (5/2/2024), sebagaimana dilansir Antara.

Hanya melontarkan jawaban singkat, Gibran pun enggan menanggapi lebih jauh terkait putusan DKPP tersebut. Bahkan putra sulung Presiden Jokowi ini langsung menerobos melewati kerumunan wartawan, lalu masuk ke mobilnya dan meninggalkan hotel.

Sebagaimana diketahui, DKPP menjatuhkan sanksi Peringatan Keras terhadap Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari beserta 6 anggota KPU lainnya yang telah melanggar kode etik dalam menerima pendaftaran Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden Pemilu 2024.

BACA JUGA: Ini Kesalahan Fatal Ketua KPU yang Berujung Sanksi Keras DKPP

Dalam sidang putusan tersebut, Ketua DKPP Heddy Lugito membacakan putusannya bahwa Hasyim Asy’ari dijatuhi sanksi berupa peringatan keras terakhir.

Sedangkan enam anggota KPU RI lainnya, yakni Yulianto Sudrajat, August Mellaz, Betty Epsilon Idroos, Parsadaan Harahap, Idham Holik, dan M Afifuddin, dijatuhi sanksi peringatan.

Pihak yang mengadukan Ketua dan enam komisioner KPU RI tersebut adalah Demas Brian Wicaksono dengan perkara Nomor 135-PKE-DKPP/XII/2023, Iman Munandar B. (Nomor 136-PKE-DKPP/XII/2023), P.H. Hariyanto (Nomor 137-PKE-DKPP/XII/2023), dan Rumondang Damanik (Nomor 141-PKEDKPP/XII/2023).

Senada dengan Gibran, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengatakan bahwa pihaknya akan mempelajari terlebih dahulu atas putusan DKPP atas vonis pelanggaran kode etik oleh Hasyim Asy’ari dkk.

“Nanti saya pelajari dulu,” ujar Kaesang seusai giat Kampanye Akbar PSI Mawar Melawan di Gelora Ngurah Rai, Denpasar, Bali.

PSI merupakan partai politik yang masuk koalisi pendukung Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka sebagai Capres-Cawapres pada Pemilu 2024.

Adapun, Adapun, Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari termasuk 6 anggota KPU RI dijatuhi sanksi peringatan keras oleh DKPP pada Senin (5/2/2024).

Putusan DKPP tersebut dibacakan oleh Ketua DKPP RI, Heddy Lugito dalam sidang 135-PKE-DKPP/XXI/2023, 136-PKE-DKPP/XXI/2023, 137-PKE-DKPP/XXI/2024, dan 141-PKE-DKPP/XXI/2023.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Cara Mendaftar Ruang Guru
Cara Mendaftar dan Verifikasi Akun Ruang Guru
Cara Bikin Link Google Drive
Memahami Cara Bikin Link Google Drive, Permudah Berbagi File
Batu Bolong Canggu
Harga Tiket, Lokasi dan Daya Tarik Pantai Batu Bolong Canggu Bali
dunia film
Mengenal Cut Mini, Bintang Ikonik Dunia Film Indonesia
Burj Al Arab
Fasilitas Hotel Burj Al Arab, Salah Satu Hotel Terbaik di Dunia!
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
Versace adalah
Simbol Medusa pada Logo Versace, Ini Arti dan Sejarahnya
Oli Sykes drop dead
Oli Sykes Luncurkan Koleksi Fesyen Terbaru Rayakan 20 Tahun Drop Dead
Merih Demiral Euro 2024
Perayaan Gol Merih Demiral di Euro 2024 Picu Kontroversi, UEFA Turun Tangan
Michael Jackson
Michael Jackson Dilaporkan Punya Utang USD 500 Juta Ketika Meninggal