BANDUNG, TM.ID: Putusan FIFA yang membatalkan gelaran Piala Dunia U-20 Indonesia menjadi kekecewaan bagi khalayak sepak bola tanah air, termasuk salah satu pemain timnas Indonesia, Hokky Caraka.
Rasa kekecewaan Hokky Caraka sempat diutarakan melalui komentar di akun Instagram Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
“MAKASIH BANYAK PAK,O IYA PAK KAMI TAU PAK NASIB BAPAK SUDAH TERJAMIN, MASA DEPAN BAPAK JUGA SUDAH BAGUSS, SEDANGKAN KAMI PAK?KAMI BARU MAU MERINTIS KARIR MENJADI LEBIH BAIK,TAPI BATU LONCATAN KITA UDAH DIANCURIN SM BAPAK #mkshganjar_pranowo,” tulis Hokky di kolom komentar unggahan Ganjar di Instagram.
BACA JUGA: Temui Timnas U-20, Waketum PSSI: FIFA Anggap Kita Tidak Mampu
Mengenai hal ini, ayah Hokky Caraka, Budi Ribut angkat bicara terkait komentar anaknya itu.
Menurut Ribut, komentar yang diungkapkan oleh Hokky tersebut merupakan bentuk kekecewaan usai tak jadi membela nama Indonesia di perhelatan Piala Dunia U-20 2023.
“Semalam saya kaget juga kok trending di kolom komentarnya Ganjar Pranowo. Saya baca, tidak ada yang melanggar hukum dan etika. Saya support karena itu (bentuk) kekecewaannya dia (Hokky). Tidak masalah. Saya mendidik anak saya untuk (berani) bicara,” ujar Ribut di kediamannya, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul, Kamis (30/3/2023).
Ribut mengaku memahami perasaan yang tengah dirasakan oleh putranya itu. Ribut menilai perlu kerja keras dan melewati perjuangan yang keras untuk seseorang bisa membela Timnas Indonesia.
Ribut sedikit membagi cerita tentang seorang Hokky Caraka, yang sejak usia 10 tahun telah menggiati sepak bola dengan membina bakat melalui sekolah sepak bola (SSB).
“Harus membagi waktu latihan SSB dan sekolah, harus punya biaya tentunya, harus mengorbankan tenaga. Banyak hal. Tentunya kekecewaan mereka (pemain Timnas Indonesia U-20) tidak bisa dibeli oleh apapun,” tegas Ribut.
BACA JUGA: Pasca Dicoret Oleh FIFA, Karangan Bunga Tampak di Kantor PSSI
(Saepul/Dist)