Gempa Vulkanik Meningkat, Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup Hingga 21 April

Penulis: Aak

Penutupan jalur pendakian gunung gede pangrango
(Instagram TNGGP)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

CIANJUR, TEROPONGMEDIA.ID — Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) memperpanjang penutupan jalur pendakian hingga 21 April 2025.

Dalam surat resmi TNGGP, penutupan jalur pendakian tersebut dilakukan menyusul peningkatan aktivitas gempa vulkanik di Gunung Gede.

Keputusan ini diambil berdasarkan rekomendasi Badan Geologi dan Kementerian ESDM yang memantau potensi bahaya letusan freatik dan gas beracun.

Kepala Balai Besar TNGGP Adhi Nurul Hadi menjelaskan, perpanjangan penutupan berlaku mulai 14 April untuk mengantisipasi risiko terhadap keselamatan pendaki.

“Kami telah menyiagakan puluhan petugas dan melakukan patroli bersama warga untuk mencegah pendakian ilegal,” tegasnya di Cianjur, Minggu (14/4).

Bagi pendaki yang telah mendaftar secara online pada periode 3-13 April, pihak pengelola menyediakan dua opsi:

  1. Penjadwalan ulang – Diproses maksimal 18 hari kerja setelah pengajuan
  2. Pengembalian dana – Diproses dalam 35 hari kerja

“Calon pendaki akan menerima link formulir pengajuan yang harus diisi dalam 3 hari setelah diterima,” jelas Humas TNGGP Agus Deni. Proses administrasi mengacu pada ketentuan PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak).

Petugas mengingatkan agar masyarakat tidak mendekati Kawah Wadon yang berpotensi berbahaya. Pelanggar akan dikenai sanksi tegas sesuai peraturan konservasi.

Pemantauan aktivitas vulkanik terus dilakukan untuk mengevaluasi perkembangan terkini.

BACA JUGA

Kawah Wadon Gunung Gede Belum Aman, Pendaki Dilarang Mendekati Radius 600 Meter

Misteri Eyang Surya Kencana: Penguasa Gaib Gunung Gede yang Melegenda

Status Gunung Gede

Adapun, Gunung Gede saat ini masih berstatus Waspada (Level II). Zona bahaya mencapai radius 1 km dari kawah.

Siapapun jangan pernah nekat melakukan pendakian karena pendakian ilegal berisiko pidana sesuai UU Konservasi.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pahami Dinamika Jendela Transfer, Adam Alis Yakin Persib Tak Tinggal Diam
Pahami Dinamika Jendela Transfer, Adam Alis Yakin Persib Tak Tinggal Diam
Inter Milan
Hasil Piala Dunia Antarklub: Inter Milan Comeback Dramatis Kalahkan Urawa Red Diamonds 2-1
Borussia Dortmund
Borussia Dortmund Menang Dramatis atas Mamelodi di Piala Dunia Antarklub 2025
Mauricio Souza Siap Wujudkan Trofi Untuk Persija
Sudah Tiba di Jakarta, Mauricio Souza dan Gerbong Kepelatihannya Siap Wujudkan Trofi Untuk Persija
Kabupaten Bandung Barat ganti nama
Bandung Barat Terkesan Cuma Nama Arah Mata Angin, Perlukah Diganti?
Berita Lainnya

1

Sinergi Kampus dan Alumni, UIN Bandung Siap Dorong Lulusan Tembus Dunia Kerja Internasional

2

Gunung Semeru Erupsi Tinggi Kolom Abu Capai 1.000 Meter, Tidak Beraktivitas di Sektor Tenggara Besuk Kobokan

3

Penggalian Kabel Bawah Tanah di Bandung Kini Pakai Teknologi Canggih, Jalan Mulus Tanpa Macet

4

Tata Cara Memilih Pemain Untuk Mengisi Skuat Liga Indonesia All Star di Piala Presiden 2025

5

Pemkot Bandung Belum Beri Penjelasan Terkait Jual Beli Kursi SPMB, Masih Tunggu APH
Headline
Pusat Perbelanjaan Jadi Sarana Kode-Kodean Pemain Baru Persib
Pusat Perbelanjaan Jadi Sarana Kode-Kodean Pemain Baru Persib
Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?
Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?
Di Tengah Ketegangan dengan Israel Iran Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo
Di Tengah Ketegangan dengan Israel, Iran Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo
Sampah Monju - Instagram Sekda Jabar Herman Suryatman jpg
Tumpukan Sampah dan Bau Busuk 'Hiasi' Area Monju, Sekda Jabar Panik: "Era pisan!"

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.