KARAWANG, TEROPONGMEDIA.ID — Gempa bumi tektonik berkekuatan Magnitudo 3,1 mengguncang wilayah Karawang, Jawa Barat, pada Kamis (21/8/2025) pukul 18:27:05 WIB.
Berdasarkan analisa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), episenter gempa terletak di darat pada jarak 17 kilometer tenggara Kabupaten Bekasi, dengan kedalaman dangkal hanya 9 kilometer.
Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto, menjelaskan bahwa gempa ini merupakan jenis gempa dangkal yang disebabkan oleh aktivitas sesar naik busur belakang Jawa Barat (West Java back arc thrust).
Guncangan dilaporkan dirasakan oleh masyarakat di Karawang dengan skala Intensitas II-III MMI, yang menggambarkan getaran yang dirasakan nyata dalam rumah dan menyebabkan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Hingga berita ini diturunkan, tidak ada laporan kerusakan bangunan yang disebabkan oleh gempa tersebut.
Hartanto menegaskan bahwa gempa ini merupakan bagian dari rangkaian gempa susulan dari gempa utama berkekuatan M4,9 yang terjadi pada 20 Agustus 2025 lalu.
BACA JUGA
Sesar Baribis dan Citarum Penyebab Gempa Bekasi, Ini Penjelasannya
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
BMKG mengingatkan agar publik selalu memastikan informasi resmi hanya bersumber dari kanal komunikasi BMKG yang terverifikasi, seperti akun media sosial @infoBMKG dan @bmkgwilayah2, website resmi, atau melalui aplikasi mobile ‘wrs-bmkg’ dan ‘infobmkg’.
(Aak)