JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Gempa dengan kekuatan M5,1 mengguncang Jayapura, Papua, pada Jumat (7/6/292) pukul 05.00.52 WIB.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,8. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2,79° LS ; 142,27° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 179 Km Tenggara Jayapura, Papua pada kedalaman 10 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi utara Papua,” ungkap Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangan resminya.
Sementara, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap ), gempa ini menimbulkan guncangan di daerah Kota Jayapura dengan skala intensitas II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
BACA JUGA: 1.807 Jiwa Terdampak Banjir di Kabupaten Lamandau Kalimantan Tengah
Daryono mengatakan hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
Hingga pukul 05.20 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock ).
“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa,” imbaunya.
(Dist)