JAKARTA,TM.ID : Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi tektonik dengan magnitudo 5,0 terjadi di Samudera Hindia Selatan Jawa, Trenggalek, Jawa Timur pada hari Minggu (14/5/2023) siang.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menyatakan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami dan belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan.
“Kejadian hari ini pukul 12.17 WIB wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa, Trenggalek, Jawa Timur diguncang gempa tektonik,” kata Daryono di Jakarta.
Gempa bumi terjadi pada pukul 12.17 WIB dengan episenter terletak di koordinat 9,02° Lintang Selatan, 111,51° Bujur Timur, dan kedalaman 56 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng,” katanya.
BACA JUGA: Gempa Bumi M 6,2 Bengkulu Terasa Hingga OKU Sumsel, Warga Berhamburan
Dampak dari kejadian ini menyebabkan guncangan di daerah Bantul, Wonogiri, dan Blitar dengan skala intensitas II MMI. Sementara itu, daerah yang terdampak berada di Trenggalek dengan skala intensitas I – II MMI.
Hingga saat ini, belum ada laporan kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Masyarakat juga diimbau untuk memeriksa dan memastikan kestabilan bangunan tempat tinggal mereka sebelum kembali ke dalam rumah.
BMKG terus memantau aktivitas gempa bumi di wilayah tersebut untuk memastikan keselamatan masyarakat.
(Budis)