Gelombang Capai Empat Meter, BMKG Imbau Masyarakat Pesisir Banten Waspada

Penulis: Budi

FoTo-ANTARA : Nelayan di Pesisir Banten Terdampak Gelombang Tinggi
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANTEN,TM.ID – Masyarakat pesisir selatan Banten yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia diimbau untuk waspada dengan ketinggian gelombang mencapai empat meter. Ketinggian gelombang Perairan Selatan Banten Samudera Hindia, Senin (12/12) berkisar antara 2.50 – 4.0 meter.

“Kami minta nelayan, pelaku pelayaran, wisatawan dan masyarakat waspada peluang ketinggian gelombang itu untuk menghindari kecelakaan laut,” kata Koordinator Bidang Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi (Stamet) Maritim Kelas I Serang, Tarjono seperti melansir Antara, Senin (12/12/2022).

Sedangkan, potensi tinggi gelombang di Selat Sunda bagian selatan dan Perairan selatan Banten berkisar 1.25 – 2.50 meter.

Selain itu juga tiupan angin dari arah tenggara hingga barat dengan kecepatan 05 – 30 km per jam dan suhu 23 – 32°C dan kelembapan udara 60 – 95 persen.

“Kami sudah menyampaikan peringatan dini kewaspadaan gelombang tinggi di selatan Banten Samudera Hindia itu,” katanya.

Ia mengatakan, masyarakat Kabupaten Tangerang bagian selatan dan Kota Tangerang selatan agar meningkatkan kewaspadaan potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang.

Cuaca buruk tersebut dapat menimbulkan bencana banjir karena dipastikan curah hujan cukup tinggi.

Namun, cuaca pagi hari berawan dan hujan ringan terjadi di Cibeber, Bayah, Malingping, Anyer, Merak, Cilegon, Bojonegara, Serang, Ciruas, Kragilan, dan Tanara.

Pada siang hari berawan dan hujan sedang di Serpong, Ciputat, Tigaraksa serta hujan ringan di Serang, Ciruas, Kragilan, Tanara, Balaraja, Pasarkemis, Curug, Pandeglang, Rangkasbitung, Bojongmanik dan Muncang.

Malam hari berawan dan hujan ringan di Padarincang, Mandalawangi, Carita, Labuan, Panimbang, Cimanggu, Cikeusik.

Sedangkan, dini hari berawan dan hujan ringan di Panimbang, Cikeusik dan Cimanggu.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ekspor Pasir Laut
MA Putuskan Larang Kegiatan Ekspor Pasir Laut
Pangandaran
Hajat Laut Pangandaran 2025: Perpaduan Sakral Satu Suro dan Jumat Kliwon yang Terjadi 21 Tahun Sekali
Sam_Altman_TechCrunch_SF_2019_Day_2_Oct_3_(cropped)
Sam Altman: Jangan Terlalu Percaya pada ChatGPT, AI Bisa ‘Halu’ dan Menyesatkan
Chery C5
Chery Luncurkan Omoda C5 dan E5, Harga Tak Sampai Rp 400 Juta
PM Israel
CEK FAKTA: PM Israel Netanyahu Umumkan Akan Hancurkan Indonesia Setelah Iran
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

3

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

4

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027

5

Sadis! Pria di Aceh Bacok Keluarga, 5 Orang Tewas
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.