BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Nama selebgram cantik Dara Arafah kembali jadi sorotan publik setelah dirinya membongkar dugaan pelanggaran privasi yang dialaminya. Lewat unggahan di Instagram Story, Dara mengungkap bahwa data pribadi dan riwayat medis miliknya telah disebarluaskan oleh seseorang yang diduga bernama Nadia Venika.
Nadia diketahui merupakan bagian dari tim asuransi Global Excel Indonesia yang menangani urusan klaim kesehatan untuk Allianz Indonesia. Dugaan penyebaran data pribadi ini sontak membuat netizen ramai memperbincangkannya, bahkan mendorong diskusi soal pentingnya perlindungan data pribadi di era digital.
Dalam Instagram Story-nya, Dara menunjukkan bukti berupa tangkapan layar percakapan dan unggahan WhatsApp Story yang diduga milik Nadia.
Dalam unggahan tersebut, terlihat data medis milik Dara yang berisi diagnosis seperti febris, GEA, dan abdominal pain. Ironisnya, unggahan itu juga disertai caption yang terkesan meremehkan kondisinya.
“Huru hara karena doi telegran padahal dx cuma febris, gea, abdominal pain ????????,” tulis Nadia dalam unggahan yang viral itu.
Dara Arafah Siap Ambil Langkah Hukum
Tak tinggal diam, Dara Arafah pun memberikan respons tegas. Lewat akun Instagram pribadinya, Dara dengan nada kecewa dan marah menyuarakan kekesalannya.
“Bisa-bisanya ada yang nyebarin data pribadi gue ke story WA-nya dengan caption yang ngeremehin penyakit orang,” ungkap Dara.
Selebgram yang memiliki jutaan followers ini dengan tegas menyatakan akan menempuh jalur hukum. Dara mengancam untuk menuntut berdasarkan Undang-Undang No. 27 Tahun 2022 Pasal 65 ayat (2) tentang Perlindungan Data Pribadi, atau Undang-Undang No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan Pasal 17 ayat (2).
“Mau apa Nadia Venika? Mau saya tuntut pakai UU… Masih banyak nih pilihannya,” tulis Dara lagi, menunjukkan keseriusannya dalam menghadapi kasus ini.
Baca Juga:
Viral Pelemparan Batu pada Kereta Api Sancaka, Ini Ancaman Hukum dari KAI!
Viral! Kades Masuk Masjid Pakai Sepatu dan Naik Motor di Jalan Dicor Warga
Bukan Staf Rumah Sakit
Demi memperjelas situasi, Dara melakukan penelusuran sendiri dan menemukan fakta bahwa Nadia Venika bukanlah tenaga kesehatan di rumah sakit, melainkan staf dari Global Excel Indonesia yang bertanggung jawab menangani klaim Allianz.
“Karena menyebarkan data pribadi dan riwayat medis saya ke publik tanpa izin sudah termasuk dalam tindakan pelanggaran hukum dan kejahatan privasi,” tegas Dara.
Saat ini, Dara Arafah masih menunggu pertanggungjawaban dari pihak-pihak terkait, baik dari Nadia, Allianz Indonesia, MMC Hospital, maupun Global Excel Indonesia. Hingga artikel ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari semua pihak yang disebutkan dalam kasus ini.
(Hafidah Rismayanti/Aak)