LAMPUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Bocah kembar nekat bunuh seorang santri berinisial MRW (13) lantaran sakit hati sandal dipinjam tidak dikembalikan.
Kedua pelaku adalah RD (16) dan RI (16) yang merupakan pelajar kelas XI di salah satu sekolah swasta membuang jenazah korban dibuang ke Irigasi primer Dusun 2 Kampung Rama Dewa, Kecamatan Seputih Raman, Kabupaten Lampung Tengah.
“Untuk motifnya karena sakit hati karena sandal milik Rahmadanu yang baru dibeli diambil oleh korban dan tidak dikembalikan,” kata Kapolres Lampung Tengah AKBP Alsyahendra kepada wartawan, Sabtu (17/5/2025).
Alsya mengatakan, jenazah korban ditemukan tanpa busana pada hari Sabtu 26 April sekira pukul 10.15 WIB.
“Peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Kamis (24/5) sekira 14.00 WIB, kedua pelaku bertemu dengan korban di pinggir jalan dan melampiaskan kekesalannya dengan cara RU memukul korban dengan tangan kosong ke arah rahang sebelah kanan korban hingga merasa lemas,” kata dia.
Baca Juga:
Polda Sumut Ungkap Sindikat Pengiriman Sabu Jaringan Antarprovinsi, 4 Orang Ditangkap
2 Perwira di Polres Asahan Dilaporkan Dugaan Pelecehan Napi Wanita
RD juga memukul korban pada bagian leher belakangan hingga terjatuh, sementara RI memegang tangan korban dan RU mencekik korban dengan menjerat leher korban menggunakan tali jemuran berwarna merah (DPB).
“Setelah itu keduanya melihat korban tak lagi bergerak, lalu RU pergi dengan sepeda motornya, saat tiba korban sudah dalam keadaan tak berbusana yang diduga dilepas oleh tsk RU,” ungkap Alsya.
Tidak lama kemudian, korban diangkat oleh RU untuk dibuang ke Irigasi. “Lalu korban langsung diangkat oleh RU untuk dijeburkan ke aliran irigasi, setelah
(Dist)