Gegara Layangan Penerbangan di Soetta Delay Berjamaah

Penulis: Anisa

layangan ganggu penerbangan
(ist)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Bandara Soekarno-Hatta diganggu masalah layangan yang bikin penerbangan delay berjemaah. Berdasarkan informasi dari maskapai penerbangan, layang-layang terlihat di sekitar runway 06, Bandara Soekarno-Hatta.

Landasan pacu ini letaknya persis di depan terminal 2 Bandara Soetta. Layang-layang terbang sampai ketinggian sekitar 100-500 meter di daerah pendaratan landasan pacu.

Layang-layang ini tentunya mengganggu keselamatan dan keamanan penerbangan. Akibatnya banyak penerbangan yang terpaksa berputar-putar di atas bandara sampai ada yang dialihkan penerbangannya ke bandara lain.

Melihat data di situs pemantauan FlightRadar24, pesawat Transnusa dengan nomor penerbangan TNU5533 (Yogyakarta-Jakarta) harus menunda penundaan pendaratan (go-around).

Begitu juga dengan penerbangan Lion Air JT797 (Ujung Pandang-Jakarta), Batik Air ID 6205 dan ID 7150 dan beberapa penerbangan Super Air Jet yakni IU623(Banjarmasin-Jakarta) dan IU681 (Pontianak-Jakarta).

Ada juga penerbangan yang terpaksa dialihkan ke bandara lain seperti Batik Air ID6401 (Surabaya-Jakarta) yang dialihkan ke Semarang, dan Batik Air ID6657 (Lombok-Jakarta) yang dialihkan ke Yogyakarta.

Kemudian ada juga pesawat Super Air Jet IU897 (Medan-Jakarta) yang dialihkan ke Raden Inten, dan Super Air Jet IU 681 (Silangit Tapanuli Utara-Jakarta) yang dialihkan ke Palembang.

Indeks gangguan penerbangan di Bandara Soetta juga menempati urutan keenam di dunia dengan sekitar 204 penerbangan mengalami penundaan penerbangan.

Baca Juga:

Kemenhub Tegaskan Keamanan Penerbangan Haji Terjamin dari Ancaman Bom

Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru

PT Angkasa Pura Indonesia melalui akun X @angkasapura172 sebelumnya menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Angkasa Pura menegaskan bahwa insiden itu berkaitan langsung dengan faktor keselamatan penerbangan yang harus diutamakan.

“PT Angkasa Pura Indonesia mengucapkan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami. Terkait kejadian adanya layang-layang di sekitar area Bandara Soekarno-Hatta yang berdampak pada keterlambatan penerbangan,” tulis mereka.

Angkasa Pura juga mengimbau masyarakat agar tidak menerbangkan layangan, drone, atau benda terbang lainnya di sekitar kawasan bandara karena berisiko tinggi terhadap operasional penerbangan. Keberadaan benda-benda tersebut dapat membahayakan pesawat yang hendak mendarat atau lepas landas.

Angkasa Pura memastikan bahwa langkah-langkah pengamanan terus dilakukan bersama pihak berwenang agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

(Anisa Kholifatul Jannah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
xiaomi mobil listrik
Mobil Listrik Xiaomi Belum Dijual Luas, Mungkinkah Masuk Indonesia 2027?
ferrari amalfi
Ferrari Amalfi Resmi Debut, Super Car Termurah Pabrikan Kuda Jingkrak!
UNIBI
UNIBI Gelar Kunjungan dan Kuliah Umum Internasional: From Hand to AI: Exploring the Evolution of Media Communication - From Tacit Knowledge to Explicit Knowledge
Amanda Manopo
Amanda Manopo Alami Pelecehan Saat Dikerubungi Fans
My Chemical Romance
My Chemical Romance Bakal Guncang Jakarta Mei 2026, Tiket Siap Diburu!
Berita Lainnya

1

The Klan Unity, Puncak Acara 37th Bikers Brotherhood 1%MC Indonesia

2

PSG Tantang Real Madrid di Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025

3

Dukung Akses Pendidikan Tinggi Bagi Putra-Putri Daerah Terbaik, PT Pertamina Hulu Indonesia Kembali Gulirkan Program Beasiswa Sobat Bumi Kalimantan

4

Hyundai Siap Bawa Mobil Baru ke Indonesia, Stargezer Terbaru Siap Bikin Rival Panas Dingin?

5

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang
Headline
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Jadwal Penerbangan Kupang-Maumere Terdampak
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.