Gawat, Dalam Sebulan Kasus Anak Hilang Merajalela

kasus penculikan anak
(iStock)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pihak kepolisian diminta bergerak cepat tangani kasus anak hilang. Sebab, kasus tersebut marak terjadi di Jakarta dan sekitarnya dalam sebulan ini.

“Unit PPA Polda, Polres maupun Polsek harus segera melakukan mitigasi pada kasus-kasus anak hilang ini,” kata pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto, Kamis, (24/4/2025).

Banyaknya laporan anak-anak hilang akan menimbulkan permasalahan yang cukup besar. Permasalahan tersebut bisa mengarah pada tindak pidana perdagangan orang ataupun prostitusi online.

“Maka kepolisian harus bertindak lebih cepat dalam merespon kasus anak hilang seperti ini,” ujarnya.

Bambang juga mengimbau kepada masyarakat yang anggota keluarganya menjadi korban hilang agar segera melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian.

Sebab, laporan-laporan tersebut sangat dibutuhkan sebagai dasar penyelidikan kepolisian.

“Orangtua korban, harus tetap melapor pada kepolisian bila anggota keluarganya ada yang hilang. Karena bila tidak ada laporan, tentu saja polisi tidak memiliki dasar untuk bertindak,” ujarnya.

Kasus anak hilang kembali marak terjadi di Jakarta dan sekitarnya. Dalam sebulan ini, sebanyak empat orang anak dilaporkan hilang.

Pada Rabu, 23 April 2025, anak bernama Adella, 10, siswi SDK Tirtamarta Penabur Cinere, hilang disekitar Indomaret Jalan Jawa, Cinere, Depok, Jawa Barat. Adellaa hilang kontak usai pulang sekolah pada pukul 14.00 WIB.

Baca Juga:

Dedi Mulyadi Desak Aparat Tindak Kasus Hoaks Penculikan anak

Sebarkan Video Penculikan Anak, Polisi Panggil Seorang Kepala Sekolah

Pada hari yang sama, anak bernama Cahya Rizki, 12, siswa Madrasah Ibtidaiyah Sirojul Athfal, Limo, Depok, hilang pada pukul 15.00 WIB. Dia hilang saat keluar rumah.

Selanjutnya, anak bernama Faeeza Adlina, 11, siswi SDN 07 Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, dilaporkan hilang sejak Selasa,22 April 2025.

Namun, Faeeza telah ditemukan oleh pihak Danramil 06/Kelapa Gading dan dikembalikan kepada orangtuanya.

Adapun korban anak hilang lainnya, yaitu Alvaro Kiano Nugroho, 6, yang dilaporkan hilang sejak Kamis, 6 Maret 2025. Alvaro hilang saat pergi ke Masjid Jami Al-Muflihun, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, untuk melaksanakan buka puasa dan salat magrib.

(Kaje)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Program DAKOCAN
Cara Buat KIA pada Program DAKOCAN Lebih Mudah
Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Hibah, Pemkab Tasikmalaya Hargai Kinerja APH
Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Hibah, Pemkab Tasikmalaya Hargai Kinerja APH
F1: The Academy
Netflix Buat Serial F1 The Academy, Tayang Mei 2025!
AFC Naturalisasi
CEK FAKTA: AFC Larang Naturalisasi Pemain Belanda untuk Timnas Indonesia
tilang cadas pangeran
Polisi Kantongi Duit saat Tilang Pengendara di Cadas Pangeran, Bikin Malu Polres Sumedang!
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Kota Bandung Perlu Bangun Sistem Pangan Berkelanjutan

4

LSI: Kepala Daerah di Jabar Harus Ikuti Langkah Bupati Bandung Terjemahkan Program Presiden

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Aleix Espargaro
Kembali ke Lintasan MotoGP Sebagai Wildcard Honda, Aleix Espargaro Mengaku Gugup
Gempa Bumi Guncang Cilacap Jateng
Gempa Bumi M 3,4 Guncang Cilacap Jateng
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 18 April 2025
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 25 April 2025
Inter
Kondisi Inter Memburuk, Jalan Barcelona Menuju Final Kian Terbuka

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.