GAPMMI Sebut Tarif Resiprokal AS Berpotensi Naikkan Biaya Produksi

Penulis: usamah

GAPMMI Sebut Tarif Resiprokal AS Berpotensi Naikkan Biaya Produksi
Ilustrasi-GAPMMI Sebut Tarif Resiprokal AS Berpotensi Naikkan Biaya Produksi (froyonion)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID –Kebijakan Tarif Resiprokal AS membuat heboh berbagai negara, Gabungan Pengusaha Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI) menilai kebijakan tarif impor resiprokal Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan menaikkan biaya produksi, menurunkan volume ekspor produk makanan dan minuman Indonesia ke AS, serta berpotensi mengancam lapangan kerja di sektor ini.

Ketua Umum GAPPMI Adhi Lukman mengatakan ada tiga dampak utama dari kebijakan tarif impor resiprokal AS sebesar 32% untuk produk-produk Indonesia.

BACA JUGA:

Respon Kebijakan Tarif Resiprokal AS, RI-Malaysia Lakukan Koordinasi

Begini Sikap Pemerintah RI atas Kebijakan Tarif Resiprokal AS

Berikut ini rinciannya:

  1. Kenaikan biaya produksi: Tarif impor akan meningkatkan biaya produksi industri nasional yang menggunakan bahan baku dari AS dan mengurangi daya saing produk Indonesia di pasar internasional, serta meningkatkan harga jual produk di Indonesia. Adhi menyebut industri makanan dan minuman Indonesia mengimpor berbagai bahan baku industri dari AS, antara lain gandum, kedelai, dan susu.
  2. Penurunan ekspor: Tarif yang tinggi dapat menyebabkan penurunan volume ekspor produk makanan dan minuman Indonesia ke AS, serta negara tujuan ekspor lainnya. Hal ini akan berdampak negatif pada kinerja dan pertumbuhan industri nasional.
  3. Dampak pada pekerja: Penurunan ekspor dapat mengancam lapangan kerja di sektor makanan dan minuman di Indonesia, di saat ekonomi sedang lesu.

GAPMMI juga berharap Pemerintah Indonesia melakukan analisis dampak kebijakan tarif impor resiprokal ini secara menyeluruh dan memberikan dukungan kebijakan kepada industri makanan dan minuman untuk mengatasi kenaikan biaya produksi dan menjaga daya saing.

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Usai Gabung Persib, Ramon Tanque Diminta Segera Adaptasi Dengan Skema Tim
Usai Gabung Persib, Ramon Tanque Diminta Segera Adaptasi Dengan Skema Tim
Nick Kuipers Siap Tampil Maksimal
Patok Target Tinggi Usai Gabung Dewa United, Nick Kuipers Siap Tampil Maksimal
Cibogo Horse Festival - Dok Humas Jabar
Cibogo Horse Festival 2025: Warisan Budaya Berkuda Masyarakat Sumedang
Polisi Bongkar Modus Ketua Perbakin Purbalingga Jual Ribuan Amunisi via Online
Polisi Bongkar Modus Ketua Perbakin Purbalingga Jual Ribuan Amunisi via Online
62 Jiwa 15 Rumah dan Pondok Pesantren di Garut Terdampak Banjir
62 Jiwa, 15 Rumah dan Pondok Pesantren di Garut Terdampak Banjir
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Byon Combat Showbiz Vol.5 Selain Yalla Shoot

2

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

3

Pemerintah Cairkan Bansos Beras 20 Kg Mulai Awal Juli 2025

4

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

5

47 PLTS Diresmikan Presiden, 5.383 Rumah Tangga di Wilayah 3T Kini Nikmati Listrik Bersih
Headline
Gunung Ili Lewotolok Erupsi
Waspada, Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Tidak Beraktivitas Radius 2 Km
Marc Marquez Tak Pasang Target Tinggi Bersama Ducati di MotoGP 2025
Kembali dari Gravel, Marquez Puncaki FP1 MotoGP Belanda di Tengah Ancaman Cedera
Sebuah Mobil Terperosok di Jalan Gentong Arah Tasikmalaya
Sebuah Mobil Terperosok di Jalan Gentong Arah Tasikmalaya
Hujan Deras Akibatkan Debit Air Cimanuk Garut Naik
Hujan Deras Akibatkan Debit Air Cimanuk Garut Naik

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.