BANDUNG,TM.ID: Pihak Rektorat Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung menyampaikan penjelasan secara resmi mengenai mangkraknya pembangunan gedung Galeri Seni.
Tak kunjung selesainya pembangunan Galeri Seni di kampus ISBI Bandung mengundang kecurigaan sejumlah pihak yang menduga adanya praktik KKN.
Sebelumnya, aksi unjuk rasa pun digelar pada Kamis, (18/1/2024), oleh massa yang tergabung dalam Aliansi Aktivis Anak Bangsa dan LBHK-Wartawan serta Elemen Masyarakat Kota Bandung di Jalan Buah Batu, Cijagra, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung.
Dalam siaran pers resmi dari pihak ISBI Bandung pada akun resmi Instagramnya, @isbibandung pada Minggu (21/1/2024), Rektor ISBI Bandung Retno Dwimarwati menegaskan, bahwa permasalahan pembangunan gedung Galeri Seni saat ini telah dilimpahkan kepada pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Jawa Barat .
BACA JUGA: Demo di ISBI Bandung, Protes Gedung Mangkrak Selama 5 Tahun
“Pihak Kejaksaan telah melakukan penyidikan, pemanggilan saksi dan penyitaan barang bukti,” ungkap Retno.
Menurutnya, penyidikan kasus pembangunan gedung Galeri Seni ini sudah dilakukan sejak 2022 lalu. Bahkan beberapa pihak sudah dipanggil serta pengumpulan barang bukti.
Posisi ISBI Bandung sendiri, lanjut dia, saat ini menunggu hasil pemeriksaan dan keputusan dari Kejati Jabar. ISBI Bandung juga sudah berkonsultasi dengan Kemendikbudristek di Jakarta.
Menurutnya, ISBI Bandung mendapat arahan untuk tidak melakukan intervensi terhadap proses penyidikan yang dilakukan aparat penegak hukum.
“Pihak ISBI Bandung pada dasarnya memiliki keinginan yang sama agar persoalan pembangunan gedung Galeri ini dapat segera diselesaikan dan tidak menjadi masalah yang terus berlarut,” terang Retno.
Keberadaan pembangunan gedung yang mangkrak, lanjut dia, telah mengganggu kenyamanan di lingkungan ISBI Bandung.
Namun, langkah-langkah yang diambil lembaga tetap harus prosedural, menghormati proses hukum yang sedang ditangani pihak penyidik Kejaksaan.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Indra Ridwan menambahkan, bukan pertama kali pihak ISBI Bandung menerima statemen soal gedung mangkrak tersebut.
Ia menegaskan, ISBI Bandung sangat peduli terhadap pembangunan kampus, terutama gedung Galeri Seni tersebut, karena telah mulai dibangun dari tahun 2015.
“Saat ini ISBI Bandung tidak dapat menyampaikan hal apapun berkaitan dengan kasus ini karena semuanya sudah sampai ke ranah hukum,” ujar Indra.
(Aak/Dist)