JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Presiden terpilih periode 2024-2028, Prabowo Subianto menginginkan perkumpulan presiden bersama presiden terdahulu yang disebut ‘presidental club’. Demokrat dan PDIP dikabarkan setuju dengan pembentukan itu.
Juru Bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak memaparkan, arti istilah dari presidential club bukanlah institusi.
“Presidensial Club itu istilah saya saja, bukan institusi. Esensinya Pak Prabowo ingin para mantan presiden bisa tetap rutin bertemu dan berdiskusi tentang masalah-masalah strategis kebangsaan. Sehingga terjaga silaturahim kebangsaannya dan menjadi teladan bagi kita semua,” ujar Dahnil kepada wartawan, dikutip Minggu (5/5/2024).
BACA JUGA: Jadi Oposisi, PDIP Lebih Nyaman Kritik Pemerintahan Prabowo-Gibran
Ia menjelaskan, nantinya perkumpulan itu bakal berisikan para Presiden Indonesia terdahulu. Dengan begitu, bisa menunjukkan, bahwa para pemimpin Indonesia bisa kompak.
“Ya, semua mantan presiden kita yang masih ada. Pak Prabowo berharap, sebagai bangsa besar para pemimpinnya kompak, rukun, guyub memikirkan dan bekerja untuk kepentingan rakyat banyak, terlepas dari perbedaan pandangan politik dan sikap politik,” jelas Dahnil.
Lebih lanjut, Dahnil mengatakan, presiden terdahulu Indonesia tengah ada pembicaraan dengan Prabowo. Adapun salah satunya, pihak Prabowo akan membicarakannya bersama pihak Megawati Soekarnoputri.
(Saepul/Aak)