Gagal Penuhi Target, PBSI Evaluasi Pemain

Olimpiade Paris 2024
(Foto: PBSI)

Bagikan

JAKARTA,TMID : Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) mengevaluasi hasil timnas yang gagal meraih target dua gelar juara dari ajang India Open 2023 pada 17-22 Januari di New Delhi.

Manajer tim Aryono Miranat mengatakan, wakil Indonesia gagal memenuhi target, hanya bisa bertahan hingga babak semifinal yang menyisakan dua tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, serta satu ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

“Targetnya memang diharapkan bisa merebut dua gelar dari tunggal dan ganda putra. Sayangnya kita tidak berhasil,” ujar Aryono dalam keterangan resmi PP PBSI di Jakarta, Minggu.

Berdasarkan evaluasi, PBSI menilai tidak tercapainya targeg di turnamen berkategori BWF Super 750 itu karena tingkat persaingan bulu tangkis dunia saat ini begitu ketat dan kekuatan para pemain sangat merata.

“Performa pemain, terutama tiga wakil yang ke semifinal, itu sudah tampil maksimal. Mereka sudah berjuang keras, tetapi lawan memang lebih baik. Para pemain kita sudah menampilkan performa maksimal. Apalagi saat ini persaingan dunia sangat ketat,” ujar Aryono menjelaskan.

Pada laga semifinal, Sabtu, Ginting gagal penuhi target maju ke partai puncak setelah kalah 25-27, 21-15 dari Kunlavut Vitidsarn asal Thailand. Lalu Jonatan mengalami nasib serupa usai dihentikan pemain nomor satu dunia asal Denmark, Viktor Axelsen, dengan 6-21, 12-21.

BACA JUGA : Langkah Ginting dan Jonatan di India Open Terhenti

Sedangkan ganda putra peringkat satu dunia Fajar/Rian, takluk di tangan juara dunia 2022 Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) dengan rubber game 21-11, 15-21, 16-21.

“Kami mohon maaf karena belum berhasil maju ke final. Kami tentu juga kecewa dengan hasil ini,” ujar Fajar.

Khusus Fajar/Rian, Aryono menilai penampilan mereka sedikit menurun dibandingkan saat tampil di Malaysia Open pekan lalu.

“Fajar/Rian performanya sedikit menurun di semifinal. Di gim pertama sudah bermain bagus. Namun setelah lawan mengubah pola permainan, mereka jadi kurang siap,” tutur pria yang juga pelatih ganda putra Pelatnas PBSI itu. Indonesia dalam India Open gagal penuhi target.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Makanan menyehatkan mata
7 Makanan yang Menyehatkan Mata
Caturwulan
Rumah Desa Sehat Glundengan Gelar Caturwulan, Pantau Data Kesehatan Ibu dan Anak
Penyebab pikun
Oh, Ini 5 Penyebab Pikun atau Demensia yang Perlu Diwaspadai
Algoritma TikTok
Cari Tahu 4 Fakta Menarik Algoritma Konten TikTok
Gua Belanda Dago Pakar Bandung - Khansa
Gua Belanda Destinasi Wisata Sejarah di Tahura Bandung: Harga Tiket dan Jam Buka
Berita Lainnya

1

Peduli Terhadap Petani Disabilitas, Mahasiswa UHS Gelar "Suara untuk Kesetaraan"

2

Saat Gas LPG Melon Langka, Pemerintah Beberkan Sejumlah Alasan?

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Buntut Pemerasan WNA Tiongkok, 30 Pejabat Imigrasi Soetta Dicopot
Headline
Naturalisasi terbaru - Komisi XIII DPR - PSSI
Komisi XIII DPR Setujui Naturalisasi Terbaru 3 Calon Pemain Timnas Indonesia
pelantikan kepala daerah-5
DPR Panggil Tito Karnavian Soal Diundurnya Pelantikan Kepala Daerah
Kemenhub Berencana Operasikan Water Taxi dan Sea Plane
Kemenhub Berencana Operasikan Water Taxi dan Sea Plane di Sejumlah Sentra Pariwisata
Polisi Semarang Jadi Tersangka
Peras Remaja di Pantai Marina, Polisi Semarang Jadi Tersangka

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.