Gagal Memang, Carlos Pena Akui Dalamnya Pertahanan Persib Jadi Kendala Utama Persija

Penulis: raffy

Carlos Pena Sampaikan Isi Hatinya Usai Dipecat Persija
Carlos Pena (Dok. Persija)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena harus mengakui timnya kecolongan dengan gaya permainan Persib yang mulai menurunkan garis pertahanan di babak kedua. Carlos Pena menilai skema tersebut semakin menyulitkan timnya untuk menyerang dan Persib mulai melakukan skema transisi.

Menurut pelatih asal Spanyol tersebut, keunggulan dua gol Persija di babak pertama memang menjadikan laga berjalan semakin menarik. Sayangnya di babak kedua, keunggulan tersebut menjadikan Persib mengubah skema permainannya dengan bertahan.

“Tentu saja ini merupakan pertemuan kedua tim yang bagus, di babak pertama kami memanfaatkan kelebihan kami. Tapi tiba-tiba kami tidak bisa memanfaatkan keunggulan kami di babak kedua,” buka Pena kepada awak media.

Pada babak kedua, sebenarnya Carlos Pena berharap Persib bisa melakukan serangan secara terus menerus. Namun hal ini jauh dari yang dibayangkan, karena Persib cenderung bertahan sambil membangun pondasi untuk melakukan transisi cepat.

Berbeda dengan Persija, Carlos Pena mengakui trasisi timnya selalu terhambat ketika melakukan serangan. Hal itu disebabkan dalamnya garis pertahanan tim Persib. Sehingga saat bola berhasil direbut, Persib langsung menciptakan peluang melalui skema transisi.

“Kami memiliki ruang di babak kedua untuk menyerang mereka, tapi kami tidak bisa melakukan transisi yang bagus dan mereka sudah cenderung menurunkan garis pertahanan,” imbuhnya.

BACA JUGA: Sempat Tertinggal Lebih Dulu, Persib Sukses Akhiri Laga Klasik Kontra Persija Dengan Hasil Imbang

Dengan hasil imbang ini, Carlos menilai motivasi timnya tetap terjaga untuk kembali meraih hasil maksimal di laga ke depan. Bahkan hasil imbang ini juga menjadi pelajaran berharga bagi timnya dan diharapkan tidak terulang di kemudian hari.

“Kami tentu ingin menang, tapi memulai laga dengan ambisi meraih tiga poin. Kami sedih karena kami ingin meraih tiga poin dan menjadi pelajaran ke depannya, kami harus menjaga keunggulan kami.” tutup Pena.

(RF/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250626_235541_WhatsApp
Resmi Digelar, Festival Permainan Rakyat Jawa Barat Berlangsung Meriah
Fetty Anggrainidini
Fetty Anggrainidini: Tata Kelola Anggaran Daerah Harus Transparan dan Berpihak pada Kepentingan Publik
Pajak Toko Online
Pemerintah Susun Aturan Baru, Toko Online di Shopee hingga Tokopedia akan Kena Pajak
Ketua RT melakukan pencabulan
Ngeri! Ketua RT di Tasikmalaya Cabuli Anak di Bawah Umur
mitsubishi xpander ultimate 2025
Mitsubishi Xpander Ultimate 2025 Meluncur, Adopsi Fitur Keselamatan Baru!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

5

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.