BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Manajemen PSS Sleman menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada seluruh pendukung setia Laskar Sembada atas hasil memprihatinkan di Liga 1-2024/25. Dengan total raihan 34 poin dan menempati posisi ke-16 klasemen akhir, PSS dipastikan terdegradasi ke Liga 2 untuk musim depan.
Musim ini menjadi salah satu periode paling menantang dalam sejarah klub. Sejak awal, PSS harus menghadapi berbagai kendala, termasuk pengurangan tiga poin, kesulitan mencetak gol di awal musim, belum selesainya renovasi stadion kandang, hingga harus menjalani pertandingan di luar Sleman.
Dinamika internal pun turut mewarnai perjalanan tim dengan pergantian pelatih kepala sebanyak tiga kali sepanjang musim. Seperti yang sudah diketahui sebelumnya bahwa PSS sempat ditangani Wagner Lopes, Mazola Junior, dan kini Pieter Huistra.
Manajer PSS Sleman, Leonard Tupamahu menyadari bahwa hasil ini sangat jauh dari harapan banyak pihak. Untuk itu ia mewakili manajemen klub menyampaikan permohonan maaf kepada semua pendukung PSS atas kegagalan bertahan di Liga 1 musim depan.
“Kami menyampaikan permintaan maaf yang sedalam-dalamnya kepada seluruh pendukung PSS Sleman. Kami menyadari sepenuhnya bahwa hasil ini bukanlah harapan kita bersama,” ujar Leo Tupahamu seperti dalam laman resmi klub.
Manajemen juga menyampaikan apresiasi tinggi atas kerja keras para pemain dan ofisial yang telah berjuang sepanjang musim, serta dedikasi luar biasa dari para suporter yang tetap setia mendampingi tim di berbagai kota.
Baca Juga:
“Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh pemain dan ofisial yang telah memperlihatkan daya juang dalam menjalani setiap pertandingan. Saya tahu bagaimana usaha mereka untuk selalu memberikan yang terbaik ketika di latihan maupun di pertandingan,” terangnya.
“Beribu terima kasih juga saya ucapkan kepada seluruh suporter PSS untuk dukungannya yang sangat luar biasa di musim ini. Tentu sulit untuk terus mendukung tim yang bermain di luar kandang dan harus menjadi musafir. Tapi PSS Fans selalu menemani kami di manapun berlaga terutama selama di Solo kemarin,” tambahnya.
Menanggapi situasi ini, manajemen PSS Sleman akan segera melakukan evaluasi menyeluruh dan menyusun strategi untuk musim depan. Langkah-langkah perbaikan akan dibahas dalam rapat bersama jajaran komisaris guna memastikan kesiapan tim menghadapi tantangan di Liga 2.
“Sejauh ini kami masih dalam proses menerima tentang hasil kemarin. Meski pahit, hasil ini menjadi pelajaran penting bagi kami untuk bangkit dan berbenah. Rencana untuk musim depan tentu sudah kami pikirkan. Untuk kepastiannya akan kami umumkan setelah adanya rapat bersama komisaris,” pungkasnya. (RF/_Usk)