BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Fotografer New York Times, Doug Mills, berhasil mengabadikan momen peluru saat penembakan Donald Trump. Foto tersebut jadi perdebatan karena beberapa pihak meragukan keasliannya. Banyak yang menyaksikan tembakan peluru bisa terabadikan kamera. Padahal hal tersebut dimungkinkan.
Photo by New York Times photographer Doug Mills shows bullet flying just behind Trump’s head. pic.twitter.com/0ncIBC0i1v
— The Spectator Index (@spectatorindex) July 14, 2024
Melansir Digital Camera World, memotret foto peluru telah dilakukan sebelumnya, tetapi biasanya dilakukan dalam keadaan terkendali. Fotografer Swedia mengambil gambar biathlete Hanna Öberg, menggunakan Nikon Z 9 yang menunjukkan peluru meninggalkan moncong senapan.
Strand menggunakan pendekatan “semprot dan berdoa” dengan mode diam 120fps kamera dan rana 1/32.000 detik. Tetapi itu masih merupakan hasil dari berjam-jam latihan agar memahami waktu penembakan sehingga peluru ditembakkan dapat dipotret saat yang tepat.
Kemampuan Mills
Kemampuan fotografer handal Mills tidak diragukan lagi dalam menangkap gambar sebuah momen penting. Dengan kondisi yang terang dan kamera yang fokus pada Donald Trump, peluru yang melesat di dekatnya akan jadi fokus tajam jika lewat cukup dekat.
Kekaburan yang terlihat menunjukkan seberapa cepatnya dengan kecepatan rana. Penembak, yang diidentifikasi oleh FBI sebagai Thomas Matthew Crooks, menggunakan “senapan bergaya AR” – yang akan menembakkan peluru dengan kecepatan sekitar 3000 kaki/detik.
Mills mengambil foto dengan kamera Sony yang mampu mencapai 30fps dan 1/8000 detik. Namun tidak disebutkan pengaturan apa yang dia gunakan. Mills mengungkap bahwa telah beralih ke Sony a9 dari Canon). Ada kemungkinan dia menggunakan Sony A9iii.
Bisa jadi dia memotret pada 1/8000 detik, meski kamera menawarkan brusts hingga 120fps dan 1/80.000 detik. Intinya adalah bahwa kecepatan rana dan matematika balistik tampaknya menunjukkan tidak ada alasan meragukan foto tersebut, apalagi tidak terlihat perpindahan udara dari peluru yang lewat.
BACA JUGA: Donald Trump Ditembak Saat Kampanye Pilpres AS
Perlu diketahui, kandidat Presiden AS Donald Trump ditembak saat berkampanye Pilpres dan terluka kupingnya. Penembakan Donald Trump terjadi saat kampanye di Pennsylvania. Kabar terakhir menyebutkan bahwa dia baik-baik saja.
Sniper pelaku penembakan ditewaskan oleh Secret Service dan ada peserta kampanye yang juga dilaporkan tewas. Terungkap pelaku penembakan diidentifikasi sebagai Thomas Matthew Crooks (20) dari Pennsylvania.
(Kaje)