Format Baru Liga Champions Menuai Kritik, UEFA Pertimbangkan Revisi Aturan Tuan Rumah Leg Kedua

Penulis: Budi

Drawing Liga Champions 2024/2025
(Foto: FIFA)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Format baru Liga Champions yang mulai diterapkan musim ini tengah menjadi sorotan tajam setelah munculnya sejumlah kontroversi terkait keuntungan kandang di fase gugur.

UEFA dikabarkan sedang mempertimbangkan perubahan signifikan untuk musim 2025-2026, khususnya dalam hal penentuan tim yang berhak menjadi tuan rumah pada leg kedua.

Sistem baru Liga Champions menggantikan format grup tradisional dengan satu tabel liga berisi 36 tim. Delapan tim teratas otomatis melaju ke babak 16 besar, sementara posisi 9–24 harus bertarung di babak play-off.

Dalam aturan saat ini, hanya delapan tim teratas yang dijamin bermain leg kedua di kandang dan itu hanya berlaku di babak 16 besar. Setelah itu, keuntungan kandang ditentukan lewat undian, bukan peringkat.

Situasi ini menimbulkan ketidakpuasan dari sejumlah pihak, terutama setelah Arsenal yang finis di posisi ketiga fase liga terpaksa menjalani leg kedua perempat final di markas Real Madrid, meski tim Spanyol itu hanya berada di urutan ke-11.

BACA JUGA:

Gol Tunggal Calhanoglu Antarkan Kemenangan Inter Milan Atas Arsenal

Menurut laporan dari Daily Mail, UEFA menyadari ketimpangan ini dan tengah mengkaji kemungkinan perubahan sistem agar performa apik di fase liga mendapat penghargaan lebih konsisten hingga ke fase-fase akhir.

“Sekarang semakin banyak pihak yang berpendapat bahwa sekadar memberi keuntungan laga kandang di babak 16 besar saja tidak cukup,” ungkap laporan tersebut, dikutip Rabu (16/4/2025).

Meski dijadwalkan bermain tandang di leg kedua, Arsenal punya modal besar usai menang meyakinkan 3-0 atas Real Madrid di Emirates Stadium. Gol-gol dari Declan Rice (2) dan Mikel Merino membuat tim asuhan Mikel Arteta berada di atas angin.

Arteta memuji kolektivitas timnya dan atmosfer stadion yang memberi dorongan besar.

“Kami menampilkan kombinasi antara kecerdasan taktik, determinasi, dan dukungan luar biasa dari suporter,” ucapnya.

Namun kubu Madrid enggan menyerah begitu saja. Lucas Vazquez menyuarakan keyakinannya bahwa timnya bisa membalikkan keadaan.

“Bernabeu adalah tempat keajaiban. Kami tahu ini sulit, tapi jika ada tim yang bisa membalikkan skor 0-3, itu adalah Real Madrid,” ujarnya optimistis.

Sorotan terhadap sistem ini kemungkinan akan semakin besar jika hasil akhir laga ini memicu perdebatan lebih lanjut soal keadilan format baru.

UEFA kini berada dalam tekanan untuk memastikan bahwa sistem yang mereka kembangkan benar-benar memberi penghargaan bagi performa, bukan hanya bergantung pada undian semata.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kepala BKPM Sebut 7 Perusahaan Minat Bangun Pabrik Mobil Listrik Senilai Rp 15 Triliun
Kepala BKPM Sebut 7 Perusahaan Minat Bangun Pabrik Mobil Listrik Senilai Rp 15 Triliun
Petarung Wanita asal Bandung Ukir Sejarah Lewat Sabuk Juara Nasional MMA
Petarung Wanita asal Bandung Ukir Sejarah Lewat Sabuk Juara Nasional MMA
PosIND Jelaskan Manfaat Pensiun Tidak Dipotong
PosIND Jelaskan Manfaat Pensiun Tidak Dipotong
Jubir KPK ditunjuk jadi PLT Direktur penyelidikan
Jubir KPK Ditunjuk Jadi PLT Direktur Penyelidikan
suzuki fronx
Fitur Safety yang Ada di Suzuki Fronx, Termasuk Lengkap?
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Inter Milan vs Barcelona Leg 2 Semifinal Liga Champions Selain Yalla Shoot

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Dari Likuiditas ke Pinjol: Mengapa Masyarakat Memilih Pembiayaan Instan?

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Cek Fakta: Hoaks! Video "Hujan Api" di Israel Ternyata Perayaan Hari Jadi Klub Sepak Bola di Aljazair
Headline
PRABOWO terima kunjungan bill gates
Prabowo Terima Kunjungan Bill Gates, Bahas MBG?
Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Blitar Jawa Timur
Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Blitar Jawa Timur
Polisi: Kecelakaan Maut Bus ALS 12 Orang Tewas 23 Luka-luka
Polisi: Kecelakaan Maut Bus ALS, 12 Orang Tewas 23 Luka-luka
71975_Pedro-Acosta_Red-Bull-GASGAS-Tech3_Sepang-International-Circuit-_MYS_07-02-2024-3
Pedro Acosta Terjebak di KTM, Kevin Schwantz: Ikuti Nalurimu!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.