BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Legenda tinju Floyd Mayweather dapat bernapas lega. Rekor sempurnanya, 50 kemenangan tanpa kekalahan, tetap bertahan meskipun sempat menghadapi tantangan dari berbagai bintang tinju papan atas dunia.
Penantang Rekor Mayweather
Beberapa petinju muncul sebagai ancaman potensial terhadap rekor Mayweather. Namun, kekalahan yang dialami oleh para petinju ini membuat target 50-0 tampak sulit dijangkau.
- Tyson Fury, petinju kelas berat dengan rekor sebelumnya 35-0-1, kalah dari Oleksandr Usyk dalam pertarungan epik di Riyadh pada Mei lalu.
- Dmitry Bivol, sebelumnya tidak terkalahkan, kehilangan rekornya melawan Artur Beterbiev.
- Naoya Inoue dan Errol Spence Jr., keduanya sempat berada di jalur tak terkalahkan, namun mengalami kekalahan dalam pertarungan besar.
- Terence Crawford, dengan rekor 41-0, dianggap sebagai petinju aktif yang paling mendekati rekor Mayweather. Namun, frekuensi bertarungnya yang rendah membuat pencapaiannya sulit mengancam rekor Mayweather.
Generasi Baru
Petinju muda seperti Shakur Stevenson (22-0) dan Devin Haney (31-0) masih dalam tahap awal karier mereka. Namun, aktivitas mereka yang rendah dan kompetisi yang semakin ketat menjadi tantangan besar untuk mencapai rekor Mayweather.
Sementara itu, Gervonta Davis (30-0) menunjukkan performa impresif, tetapi tantangan kualitas lawan yang konsisten membuat peluangnya juga menjadi kecil.
BACA JUGA: Cidera Misterius, Conor McGregor Mundur dari UFC 303
Ancaman Terbesar
David Benavidez (29-0), di usia 27 tahun, menjadi salah satu kandidat terkuat untuk menantang rekor Mayweather. Namun, ia harus terus menjaga performa, terutama menjelang pertarungan besar melawan David Morrell tahun depan.
Mayweather Tetap di Puncak
Meskipun Wanheng Menayothin dari Thailand sempat melampaui rekor Mayweather dengan 54-0, kekalahannya di akhir karier memastikan Mayweather tetap menjadi legenda dengan rekor terbaik dalam sejarah tinju profesional.
Dengan tren saat ini, tampaknya akan membutuhkan lebih dari sekadar bakat untuk menyamai atau melampaui pencapaian Mayweather.
Konsistensi, keberanian menghadapi lawan terbaik, dan sedikit keberuntungan diperlukan untuk merebut rekor yang telah menjadi simbol kesempurnaan dalam dunia tinju.
(Budis)