BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Jorge Martin menampilkan performa impresif di Grand Prix Catalunya, finis di posisi runner-up, tepat di belakang Francesco Bagnaia setelah pertarungan yang ketat. Meskipun puas dengan hasil tersebut, Martin mengakui bahwa timnya perlu memperbaiki beberapa kelemahan pada motornya agar lebih kompetitif di balapan-balapan mendatang.
Martin merasa senang dengan balapan tersebut, terutama karena berhasil naik dari posisi yang lebih rendah dalam balapan sprint.
“Saya sangat senang dengan balapan saya. Hal yang paling membuat saya bahagia adalah dalam sprint, posisi saya [sebenarnya] berada di urutan ketujuh dan hari ini kami berada di urutan kedua,” ujar Jorge Martin usai balapan, dikutip Selasa (28/5/2024).
Martin mengatakan, konsistensi timnya pada hari Minggu sangat penting bagi keberhasilannya. Meskipun tidak memulai balapan dengan baik, ia berhasil membuat strategi yang efektif pada tikungan pertama.
“Saya tidak melakukan start terbaik tapi saya melakukan strategi terbaik di tikungan pertama saat saya keluar. Pada lap pertama saya sudah berada di posisi ketiga. Kemudian saya bisa menyalip Pedro (Acosta) dan Pecco di tikungan sepuluh,” jelas Jorge.
BACA JUGA: MotoGP: Jorge Martin Nyaman di Puncak, Francesco Bagnaia Geser Marc Marquez ke Posisi Ketiga
Namun, Martin juga mencatat beberapa kendala yang ia hadapi selama balapan, terutama ketika mencoba mempertahankan posisinya dari Pedro Acosta dan saat dikejar oleh Bagnaia. Ia menyadari bahwa usahanya untuk menjaga posisi pertama mungkin terlalu berlebihan, yang akhirnya mengakibatkan kerusakan pada ban belakangnya.
“Meski saya menghemat ban, itu tidak cukup. Ketika Pecco mengejar saya, saya mencoba untuk santai dan berpikir untuk berkendara dengan baik dengan kecepatan yang baik, tetapi begitu dia menyalip saya, saya mencoba mengikutinya dan ban belakang saya rusak,” katanya.
Martin menekankan perlunya tim untuk memperbaiki kelemahan yang ada pada motornya agar bisa lebih kompetitif di masa mendatang.
“Secara keseluruhan, kami perlu memperbaiki titik lemah kami. Namun saya merasa kami berada di jalur yang benar namun masih ada yang kurang di sini, di Montmelo,” pungkasnya.
(Budis)