Film ” KKN di Desa Penari” Versi Baru Tayang di Bioskop Mulai Hari Ini

Penulis: Budi

Foto - Web -
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID :  Film bergenre horor “KKN di Desa Penari” versi baru akan tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis (29/12/2022). Selain tayang di Indonesia, “KKN di Desa Penari” juga akan hadir di beberapa negara seperti SIngapura dan Malaysia.

Versi terbaru dari film populer Indonesia tahun ini, “KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni”, menambahkan durasi tayang selama 40 menit. Sebelumnya film tersebut hanya berdurasi 130 menit.

Alur masih mengikuti Nur (Tissa Biani), Widya (Adinda Thomas), Ayu (Aghniny Haque), Bima (Achmad Megantara), Anton (Calvin Jeremy), dan Wahyu (Fajar Nugraha) yang melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di sebuah desa terpencil di Jawa TImur.

Namun, mereka sama sekali tidak menyangka bahwa desa yang mereka pilih bukanlah desa biasa. Pak Prabu (Kiki Narendra) sang kepala desa telah memperingatkan mereka untuk tidak melewati batas gapura terlarang.

Beberapa hari di desa tersebut, mereka mulai merasakan keanehan. Bima mengalami perubahan sikap dan program KKN mereka akhirnya berantakan.

Mereka pun mendapatkan teror sosok penari misterius menyeramkan. Lalu, mereka terancam tidak bisa pulang dengan selamat dari desa yang dikenal dengan sebutan desa penari tersebut.

Film yang memiliki versi extended tentu tak bisa lepas dari perbandingan dengan film pertamanya. Dengan membawa tagline “Luwih Dowo, Luwih Medeni”, yang berarti “(Durasi) Lebih Panjang, Lebih Mengerikan”, film ini bisa dibilang membawa kedua elemen tersebut dengan rapi.

BACA JUGA: Hanya Dalam Tiga Hari, Film “Glass Onion: A Knives Out Mystery” Telah Ditonton Selama 82,1 Juta Jam Penayangan

Jika di film pertama dengan durasi asli (versi uncut) selama kurang lebih 130 menit, di film versi terbarunya, kini memiliki runtime selama kurang lebih 170 menit. Sutradara Awi Suryadi memanfaatkan waktu tambahan tersebut untuk memberikan lebih banyak detail baik untuk drama, penceritaan dan penyuntingan (editing) yang lebih mulus.

Banyak adegan baru yang disematkan menambah bumbu dari cerita — entah itu sisipan guyonan khas Jawa Timur yang menggelitik, petunjuk-petunjuk yang sebelumnya terlewat, pengenalan karakter yang lebih masuk akal, hingga tentu saja, elemen horor yang menegangkan.

Rentetan adegan dan babak dibungkus lebih rapi dan tidak terburu-buru dan melompat-lompat seperti di film pertamanya. Adaptasi naskah yang dilakukan pun agaknya lebih mirip dan lebih menghormati karya aslinya.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
487281379_1075319464403975_6053229546435365057_n
Johann Zarco Frustrasi, Honda Masih Terjebak di Masa Lalu MotoGP
Squid Game 3-1
Squid Game 3 Tayang di Netflix Jam 2 Siang
Adam Przybek Dirumorkan Akan Menjadi Suksesor Kevin Mendoza di Skuat Persib
Adam Przybek Dirumorkan Akan Menjadi Suksesor Kevin Mendoza di Skuat Persib
Farhan Akui Belum Punya Rencana Konkret Pembangunan Gedung Parkir Umum
Farhan Akui Belum Punya Rencana Konkret Pembangunan Gedung Parkir Umum
Haaland
Haaland Rayakan Gol ke-300 Saat City Bantai Juventus 5-2
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!
Headline
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Prakiraan Cuaca BMKG
Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal
Manchester City
Manchester City Lolos ke Fase Gugur Usai Libas Juventus 5-2 di Piala Dunia Antarklub 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.