Film “Glo, Kau Cahaya” Angkat Isu Kesehatan Mental Kaum Muda

glo, kau cahaya
Konferensi pers peluncuran trailer dan poseter film "Glo, Kau Cahaya". (web)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Bhuana Art Cinema segera merilis film berjudul “Glo, Kau Cahaya” karya sutradara Ani Ema Susanti yang mengangkat pentingnya kesehatan mental anak muda.

“Di film ini, saya ingin memotret bagaimana seorang perempuan muda bertarung untuk keluar dari labirin depresi. Bagaimana pentingnya sebuah kesehatan mental untuk berdiri sendiri,” kata Ema, Jumat (3/3/2023).

“Glo, Kau Cahaya” terinspirasi dari beberapa kisah nyata. Film tersebut menceritakan kisah hidup Gloria yang jungkir balik setelah kehilangan kedua orang tuanya akibat kecelakaan pesawat.

Kehidupan Gloria semakin terpuruk setelah ia terpaksa merelakan kedua kakinya yang mengalami kelumpuhan. Anak muda asal Papua itu pun tersungkur dalam lembah depresi.

BACA JUGA: Menyelami Dimensi Spiritualitas Nusantara Lewat Artina #2

Beruntung dia memiliki Isy, sang nenek yang terus berada di sisinya. Secercah cahaya harapan pun muncul ketika terdapat kejuaraan renang untuk atlet difabel pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) di Papua.

Dari kejuaraan tersebut, Gloria belajar mengenai esensi kemenangan sesungguhnya.

BACA JUGA: Menyelami Dimensi Spiritualitas Nusantara Lewat Artina #2

“Terdapat pemikiran bijaksana bahwa daun pun tak akan jatuh jika Tuhan tak menghendaki. Percayalah, ketika segalanya tampak menemui jalan buntu pasti terdapat secercah cahaya yang membantu kita. Asalkan kita mau berpikiran terbuka,” ujar Ema.

Ema tak memungkiri bahwa kisah dalam film berdurasi 93 menit itu sedikit banyak mirip dengan kisah hidupnya. Ema pernah menunda kuliahnya untuk bekerja selama dua tahun sebagai pekerja migran di Hong Kong demi membantu perekonomian keluarga.

“Glo, Kau Cahaya” menjadi film panjang pertama Ema. Wanita kelahiran Jombang, 6 Agustus 1982 itu mengaku sangat menantikan kesempatan ini.

Dia berterima kasih kepada pendiri Teater Koma, mendiang Nano Riantiarno, yang turut mendorongnya untuk membuat film tersebut.

“Sejak awal, saya benar-benar berharap film ini bisa jadi, karena saya sudah sangat lama menanti kesempatan ini,” kata Ema.

Pengambilan gambar “Glo, Kau Cahaya” memakan waktu satu bulan, yang menurut Ema berjalan cukup berat, salah satunya karena faktor cuaca ekstrem yang terjadi selama 20 hari timnya melakukan syuting di Papua. Selain itu, tantangan lain yang mereka hadapi adalah dalam hal melakukan validasi dialog mengingat dari awal sampai akhir film ini menggunakan bahasa asli Papua.

Dibintangi oleh Kevin Royano, Ratna Riantiarno, Mamat Alkatiri, Monalisa Sembor, Wulan Guritno, Anggun C. Sasmi, Cak Percil, Dani Aditya, dan Putri Nere, “Glo, Kau Cahaya” dijadwalkan tayang serentak di bioskop Indonesia pada 9 Maret 2023.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
LG Energy Solution
Batal Investasi Rp11 Triliun, LG Energy Solution Tinggalkan Indonesia, Ini Kata Pakar
Buronan triliuner
Viral! Triliuner Buka Sayembara Rp10 Juta Demi Tangkap Pria Berinisial IDP
Bunda Iffet Meninggal
Fakta Mengejutkan di Balik Kepergian Bunda Iffet, Ibu Tercinta yang Membesarkan Slank!
Ferrari 458 Spider terbakar
Susah Payah Beli Ferrari 458 Spider, Cuma Hitungan Jam Sudah Terbakar!
preman pabrik BYD subang
Masihkah Preman Ormas Gentayangan di Proyek BYD Subang? Ini Jawaban Wakil Menteri
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Link Live Streaming Liverpool vs Tottenham Selain Yalla Shoot

4

Liverpool Juarai Liga Inggris Musim 2024-2025

5

David da Silva Curahkan Isi Hatinya dan Akui Ini Menjadi Musim Terberat Sepanjang Karirnya
Headline
PEVS 2025
Harga Tiket dan Daftar Merek Mobil-Motor Ajang PEVS 2025, Mulai Besok!
Rieke Diah Pitaloka - Mbah Tupon jpgRieke Diah Pitaloka - Mbah Tupon jpg
Rieke Diah Pitaloka Bela Mbah Tupon, Lansia 68 Tahun Korban Sindikat Mafia Tanah
situs dampuawang indramayu
Situs Dampuawang Indramayu akan Diteliti Mendalam, Kemendikbud: Potensinya Sangat Besar!
Dugaan Kuat Adanya Praktik Pungli Retribusi Sampah di Pasar Gedebage
Dugaan Kuat Adanya Praktik Pungli Retribusi Sampah di Pasar Gedebage

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.