BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Divisi esports dari badan sepak bola FIFA, FIFAe, baru saja mengumumkan langkah penting dengan menggelar ajang esports sepak bola multi-judul pertamanya.
Acara yang dinamai FIFAe Next Gen 2024, akan berlangsung di Liverpool mulai dari tanggal 28 Agustus hingga 1 September 2024.
Sebagai terobosan dalam dunia esports sepak bola, acara ini diharapkan menjadi platform baru bagi para penggemar game dan sepak bola untuk berpartisipasi dalam kompetisi tingkat dunia.
Salah satu hal menarik dari FIFAe Next Gen 2024 adalah penampilan dua judul game yang sangat populer di kalangan penggemar sepak bola, yakni Football Manager dari Sports Interactive dan eFootball Pro Evolution Soccer (PES).
Football Manager telah dikenal sebagai game simulasi manajemen sepak bola terkemuka, di mana pemain bisa merasakan pengalaman menjadi seorang manajer klub sepak bola.
Sementara itu, eFootball PES menawarkan pengalaman bermain sepak bola dengan grafis realistis dan kontrol yang mendetail, menjadikannya pesaing utama di dunia game simulasi sepak bola.
Penggabungan dua judul ini dalam satu event FIFAe Next Gen menandai pergeseran baru bagi FIFA, yang biasanya lebih fokus pada FIFA sebagai judul andalan mereka dalam esport.
Penambahan Football Manager dan eFootball PES menunjukkan keinginan FIFAe untuk mengakomodasi berbagai bentuk game sepak bola, memperluas jangkauan mereka kepada komunitas esports yang lebih beragam.
Untuk menyukseskan acara besar ini, FIFAe bekerja sama dengan VisitLiverpool, perusahaan informasi turis resmi yang telah menjadi sponsor utama dari ajang FIFA Next Gen 2024.
Acara ini akan digelar di Pusat Pameran Liverpool, lokasi yang memiliki reputasi sebagai pusat kegiatan acara berskala internasional.
Kerja sama ini tidak hanya membawa Liverpool ke pusat perhatian dunia esports, tetapi juga memberi peluang besar bagi kota tersebut untuk meningkatkan ekonominya melalui sektor pariwisata, perhotelan, dan ritel.
Wali Kota Wilayah Kota Liverpool, Steve Rotheram, menyatakan kegembiraannya terkait pengumuman ini.
Ia mengatakan, sebagai kota yang memiliki sejarah panjang dalam sepak bola, Liverpool senang menjadi tuan rumah acara besar seperti FIFAe Next Gen.
“Bahwa sektor digital dan game di kota ini terus berkembang, menjadikan Liverpool kandidat kuat sebagai tuan rumah jangka panjang untuk acara-acara esports di masa depan,” kata Steve kepada media setempat, dikutip Minggu (17/8/2024).
Sebelum peluncuran resmi FIFAe Next Gen, FIFAe sebenarnya telah mengumumkan Football Manager World Cup sebagai bagian dari rangkaian acara ini.
Namun, karena adanya penyesuaian lebih lanjut dengan para pemangku kepentingan dan demi memberikan pengalaman terbaik, beberapa detail terkait kompetisi ini mengalami perubahan.
Salah satu perubahan yang signifikan adalah penghapusan FIFA World Cup yang sebelumnya juga menampilkan game populer Rocket League.
Dengan penyesuaian yang dilakukan, FIFAe berharap dapat membangun ajang uji coba ini menjadi lebih matang di masa mendatang, serta membuka jalan untuk kolaborasi lebih luas antara esports dan dunia sepak bola.
Tuan rumah acara, Liverpool, dikenal sebagai kota yang sangat bersemangat tentang sepak bola, terutama dengan klub legendarisnya, Liverpool FC.
Selain itu, kota ini memiliki sektor digital dan game yang dinamis, menjadikan FIFAe Next Gen sebagai peluang sempurna untuk menunjukkan bahwa Liverpool bukan hanya pusat sepak bola tradisional, tetapi juga salah satu pusat pertumbuhan esports di Inggris.
BACA JUGA: Olimpiade Internasional Esports 2025 akan Digelar di Arab Saudi
Sebagai kota yang menjunjung tinggi semangat sepak bola dan terus mengembangkan kredensial esports, Liverpool berharap dapat memanfaatkan acara ini untuk menarik minat global dalam industri esports dan meningkatkan perekonomian lokal.
Selain memberikan dorongan bagi sektor pariwisata dan perhotelan, acara ini juga berpotensi menarik para investor yang tertarik dengan perkembangan industri esports di wilayah tersebut.
FIFAe Next Gen 2024 adalah langkah maju yang signifikan bagi FIFA dalam memperluas cakupan mereka di dunia esports.
Dengan tidak hanya mengandalkan satu judul game, acara ini menggambarkan keinginan FIFA untuk menghubungkan penggemar sepak bola dari berbagai latar belakang.
Football Manager dan eFootball PES menghadirkan dua bentuk berbeda dari permainan sepak bola, yang memungkinkan para pemain untuk mengekspresikan keterampilan mereka baik dalam simulasi manajemen maupun pertandingan langsung.
Ke depan, FIFAe diharapkan terus bereksperimen dengan format-format baru, menghadirkan lebih banyak variasi judul, dan menyatukan komunitas esports dan sepak bola lebih erat.
Suksesnya acara ini di Liverpool akan menjadi indikator penting tentang seberapa jauh potensi dari dunia esports sepak bola bisa berkembang, dan bagaimana FIFA bisa memainkan peran sentral dalam memimpin perubahan tersebut.
Sebagai ajang perdana multi-judul FIFAe, semua mata akan tertuju ke Liverpool pada akhir Agustus ini, menyaksikan bagaimana industri game sepak bola melangkah ke era baru.
(Budis)