BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Legislator DPRD Jawa Barat Fraksi Partai Golkar Fetty Anggraendini mengungkapkan, raihan lebih dari 102 kursi DPR RI dalam Pemilu 2024 sebagai cerminan kekuatan Golkar dalam pemerintahan.
Menurut Fetty, Hal tersebut selaras dengan visi misi Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia yang disampaikan dalam Rapat Pleno Perdana Pengurus DPP Partai Golkar pasca-Musyawarah Nasional (Munas), yang berlangsung pada Kamis (21/11).
“Target ini adalah cerminan dari tekad kita untuk memperkuat posisi Golkar sebagai partai besar yang terus relevan dan berpihak pada rakyat,” ujar Fetty.
Fetty juga juga menyoroti pentingnya adaptasi terhadap tren digital sebagai strategi utama partai dalam menarik pemilih muda.
“Digitalisasi bukan hanya soal kampanye, tetapi juga soal membangun komunikasi yang lebih efektif dengan generasi muda. Golkar harus menjadi partai modern, progresif, dan inovatif,” ujarnya.
Penguatan platform digital Golkar akan mencakup penyebaran informasi melalui media sosial, pengembangan aplikasi partai, dan pendekatan berbasis data untuk memahami kebutuhan masyarakat secara lebih akurat.
Selain mengedepankan modernisasi, Fetty menegaskan bahwa Golkar akan tetap berpijak pada prinsip-prinsip kerakyatan.
“Kita harus menjaga keseimbangan antara modernisasi dengan tetap memperhatikan kebutuhan rakyat kecil. Ini yang menjadi nilai inti Golkar,” tuturnya.
BACA JUGA: Fetty Anggraendini Dorong Sinergi Bank BJB Kanwil II untuk Tingkatkan Pelayanan Publik
Dalam rapat pleno tersebut, DPP Partai Golkar menyusun beberapa agenda penting, termasuk konsolidasi internal, penguatan kaderisasi, dan strategi kampanye berbasis isu-isu lokal.
Semua upaya ini diharapkan mampu memperkuat basis pemilih Golkar di berbagai daerah.
Dengan kombinasi strategi digital, modernisasi, dan kepedulian terhadap rakyat, Fetty optimistis bahwa Partai Golkar akan mencapai target besar di Pemilu 2024.
“Mari kita bersama-sama mewujudkan Golkar yang lebih progresif, inovatif, dan tetap menjadi garda terdepan dalam perjuangan untuk rakyat,” tutupnya.
(Budis)