Fenomena Santa Claus Rally pada Pasar Kripto, Begini Penjelasannya

Penulis: usamah

Fenomena Santa Claus Rally pada Pasar Kripto
Ilusyrasi- Fenomena Santa Claus Rally pada Pasar Kripto (pintu.co)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Secara histori, Santa Claus Rally atau reli sinterklas ini terjadi setiap Desember terutama pada beberapa hari menjelang dan setelah Natal. Teori terkait Santa Claus Rally ini mencakup momen peningkatan belanja saat liburan oleh para trader dan investor.

Adanya Santa Claus Rally ini menjadikan trader dan investor dapat menghasilkan keuntungan lebih terutama di pasar kripto. Namun, sejumlah pengamat tidak sepakat terkait adanya fenomena ini.

Pasar kripto kembali menggeliat setelah mengalami lonjakan harga pada Bitcoin yang menyentuh angka US$ 41.500, sedangkan Ethereum melampaui angka US $2.200. Hal itu didorong dengan fenomena Santa Claus Rally atau siklus yang sering kali ditunggu oleh trader dan investor kripto untuk menghasilkan keuntungan.

History Santa Claus Rally

Secara histori, Santa Claus Rally atau reli sinterklas ini terjadi setiap Desember terutama pada beberapa hari menjelang dan setelah Natal. Teori terkait Santa Claus Rally ini mencakup momen peningkatan belanja saat liburan oleh para trader dan investor.

Adanya Santa Claus Rally ini menjadikan trader dan investor dapat menghasilkan keuntungan lebih terutama di pasar kripto. Namun, sejumlah pengamat tidak sepakat terkait adanya fenomena ini.

BACA JUGA: Apa Itu Santa Claus Rally ? Bisa Bikin Investor Untung Akhir Tahun

Sejarah Santa Claus Rally

Fenomena Santa Claus Rally pertama kali diperkenalkan oleh Yale Hirsch, founder Almanak trader saham pada 1972. Yale berpendapat kinerja pasar akan meningkat selama tujuh hari penuh yang dimulai pada jangka waktu lima hari perdagangan terakhir pada bulan Desember dan dua hari perdagangan pertama pada awal Januari.

Dampak Santa Claus Rally pada Pasar Kripto

Fenomena Santa Claus Rally ini tidak hanya terjadi pada pasar saham, tetapi juga pada pasar kripto terutama dengan kenaikan harga Bitcoin. Fenomena ini sempat terjadi pada 2013 dan 2017.

Dilansir dari Nasdaq, pada musim natal 2013 harga Bitcoin melonjak menjadi $1.147 per koin. Kemudian harga Bitcoin juga melonjak hampir $20.000 pada musim liburan 2017.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Bakso Atomic
Kreatif dan Berani, Mahasiswa UAD Tawarkan Bakso Unik Berbasis Ilmu Fisika
Subaru mobil baru
Subaru Siap Luncurkan Mobil Baru di GIIAS 2025, Perdana SUV Hybrid?
Ganja di Aceh
Polisi Ungkap Ladang Ganja Seluas 25 Hektare di Aceh
BMW R1300R
BMW Rilis R1300R Roadster 2025, Adopsi Teknologi Suspensi Tercanggih!
IMG_20250624_131858
Borneo FC Resmi Datangkam Gelandang Asal Kolombia 
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja

3

Video Polri Pahlawan Masa Kini Dirujak Warganet, Dianggap Tak Sesuai Realita

4

Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini

5

Dorong Dunia Usaha Lebih Inklusif, BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Inclusive Job Center kepada 30 Perusahaan di Bandung Raya
Headline
BSU CAIR-1
BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja
rupiah melemah, emas melonjak harga emas antam
Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini
Gunung Ibu erupsi
Waspada! Gunung Ibu Kembali Erupsi Pagi Ini
Oklahoma City Thunder
Oklahoma City Thunder Raih Gelar Juara NBA 2025 Usai Kalahkan Indiana Pacers

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.