BANDUNG,TM.ID: Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak takjub dengan kerja keras anak asuhnya usai menahan imbang Borneo FC Samarinda di pekan ke-16. Baginya perjuangan Persib patut diapresiasi, karena tak banyak tim yang sukses membawa poin ketika tandang ke markas Borneo FC Samarinda.
Dilihat dari permainan anak asuhnya, Bojan Hodak cukup percaya diri saat sepasang peluang hadir setelah pertandingan baru berjalan 10 menit. Pasalnya peluang tersebut amatlah berbahaya karena jaraknya sangat dekat dengan gawang Borneo FC yang dikawal Nadeo Argawinata.
Akan tetapi penampilan anak asuhnya seketika hancur setelah Borneo FC sukses mengubah papan skor lewat sepakan jarak jauh Leo Guntara di menit 15. Gol tersebut cukup mengejutkan anak asuhnya tak menduga tim Pesut Etam juga menerapkan skema sepakan jarak jauh untuk mengubah kedudukan.
BACA JUGA: Persib Selamat dari Kekalahan, Pulang ke Bandung Bawa Poin 1
“Skor 1-1, saya tidak yakin ada banyak tim yang bisa pulang dengan membawa poin dari sini. Di 15 menit awal kami memulai dengan baik, kami mempunyai dua peluang yang gagal berbuah gol. Setelah itu mereka bisa tiba-tiba mencetak gol, tendangan dari jarak sangat jauh dan tidak ada yang membloknya,” kata Bojan Hodak, Minggu (22/10/2023).
Pelatih berkepala plontos itu juga tak menduga reaksi anak asuhnya berjalan lambat ketika gol tersebut lahir. Terlihat Nick Kuipers cs sulit mengembangkan permainan karena kalah di sektor gelandang, ditambah lembabnya cuaca di Samarinda.
Cuaca panas di Samarinda, diakui Bojan memberikan dampak besar terhadap gerakan para pemainnya. Terlihat tenaga anak asuhnya mudah terkuras dan itu berdampak terhadap konsentrasi dalam menerapkan skema serangan.
“Menurut saya, kami seharusnya bisa bereaksi lebih baik tapi mereka terlihat kaget. Setelah itu kami bermasalah karena sulit mengontrol lini tengah, karena jujur cuaca di sini sangat berbeda dengan Bandung. Karena di sini sangat lembab dan panas sehingga tak mudah untuk bermain,” tambah Bojan.
Akan tetapi di babak kedua, keyakinan Bojan bertambah karena timnya mampu menguasai pertandingan. Dominannya permainan Persib berhasil memberikan tekanan, hingga akhirnya permainan Borneo FC sulit berkembang.
BACA JUGA: Legenda Persib Bicara Peluang Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Ia juga merasa hasil imbang ini cukup adil karena kedua tim sama-sama berhasil menunjukan kualitasnya sepanjang pertandingan. Dan yang perlu diingat kata Bojan, ini merupakan pertandingan yang mempertemukan dua tim papan atas, sehingga laga berjalab sangat ketat.
“Di babak kedua kami mulai bisa untuk menguasai permainan dan mencetak gol. Kami memiliki banyak peluang dan seharusnya bisa mencetak gol lebih cepat. Tetapi menurut saya hasil 1-1 itu adil untuk kedua tim,” kata dia.
(RF/Masnur)