Fakta The Geong Limpakuwus, Jembatan Kaca Banyumas yang Pecah

The Geong Limpakuwus
(Detik 60)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Indonesia adalah tanah air yang kaya akan keindahan alam dan destinasi wisata menarik. Maka tidak jarang menawarkan pengalaman unik kepada para pengunjungnya. Salah satu daya tarik yang semakin populer adalah jembatan kaca yang memberikan sensasi luar biasa di tengah pemandangan alam yang memukau.

Namun, belakangan ini, sebuah tragedi mengguncang ketenangan tempat wisata The Geong Limpakuwus di Banyumas, Jawa Tengah, ketika jembatan kaca mereka pecah dan menyebabkan kejadian tragis.

1. Keindahan 

The Geong Limpakuwus terletak di Jalan Raya Baturraden, Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas. Tempat ini dikenal karena menawarkan pemandangan hutan pinus yang menakjubkan dan pengalaman berswafoto yang tak terlupakan bersama keluarga dan teman-teman di atas jembatan kaca setinggi 15 meter.

2. Tragedi Pecahnya Jembatan

Pada 25 Oktober 2023, sebuah tragedi mengerikan mengguncang The Geong Limpakuwus. Jembatan kaca setinggi 15 meter tersebut pecah sekitar pukul 10.00 WIB, menyebabkan kepanikan dan mengakibatkan korban jiwa. Suara pecahan kaca yang keras terdengar oleh seorang saksi mata, Sunarto, penjaga toilet di lokasi, yang dengan sigap meminta bantuan.

3. Korban dan Kondisinya

Sebanyak 11 orang wisatawan dari rombongan yang sama terlibat dalam insiden ini. Ketujuh orang berada di sebelah barat jembatan, sementara empat orang lainnya sedang berfoto. Insiden tragis ini menyebabkan satu orang meninggal dunia, satu orang luka parah, dan dua orang lainnya menggantung di rangka jembatan sebelum berhasil diselamatkan.

BACA JUGA: Peristiwa Jembatan Kaca Banyumas, Sama Sekali Nihil Keamanan?

4. Kisah Pilu dari Keluarga Korban

Tragedi ini menyisakan kisah pilu, terutama bagi keluarga korban. Anak dari salah satu korban, FA, datang untuk memberikan kejutan kepada ibunya yang baru saja mendapatkan pekerjaan. Namun, kabar tragis bahwa ibunya tewas di jembatan kaca membuat momen bahagia itu berubah menjadi duka yang mendalam.

5. Pemeriksaan Kondisi Jembatan

Meskipun pihak pengelola The Geong Limpakuwus menyatakan bahwa jembatan kaca selalu dicek dan dibersihkan secara rutin, pihak berwenang akan melibatkan tim ahli untuk memeriksa kelayakan jembatan. Jenis tempered glass setebal 1 cm yang digunakan pada jembatan tersebut juga akan menjadi fokus pemeriksaan.

6. Penutupan Sementara 

Sebagai respons terhadap tragedi ini, Kapolresta Banyumas, Kombes Edy Suranta Sitepu, menyatakan penutupan sementara jembatan kaca The Geong Limpakuwus. Tim ahli akan menyelidiki penyebab pecahnya jembatan ini, sementara kepolisian telah memeriksa saksi-saksi untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

 

(Kaje/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
mandi malam sebabkan rematik
Benarkah Mandi Malam Bisa Akibatkan Penyakit Rematik?
Banjir Sungai Cimanuk
2 Desa di Indramayu Terdampak Banjir Akibat Luapan Sungai Cimanuk
Volkswagen ID. Buzz
Volkswagen ID. Buzz LWB Dijual di Indonesia, Kombi Versi Masa Depan
band sukatani post punk
Band Sukatani Meledak! Ketahui 4 Karakteristik Genre Musik Post Punk
tukang cuanki intel
Pembeli Curigai Pedagang Cuanki Intel: Ah, Cabut!
Berita Lainnya

1

Siswa KBB Tewas Saat Pertunjukan Teater, Pihak Sekolah Buka Suara

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Jalan Rusak Akibatkan Kecelakaan, Pengamat: Pemerintah Jangan Tunggu Sampai Rusak Semua!

4

Hadir dalam Rapat Koordinasi PT Tekindo Energi Paparkan Program PPM

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
34 Halte BRT Bakal di Bangun di Kota Bandung
Urai Kemacetan, 34 Halte BRT Bakal di Bangun di Kota Bandung
Wakil Wali Kota Bandung Ingatkan Belanja Sesuai Kebutuhan
Jelang Ramadan, Wakil Wali Kota Bandung Ingatkan Belanja Sesuai Kebutuhan
band sukatani jadu duta polri
Usai Diintimidasi Kini Kapolri Ajak Band Sukatani Jadi Duta Polri
Produksi Beras Meningkat 50 Persen
Produksi Beras Meningkat 50 Persen, Ketahanan Pangan RI Aman

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.