Fakta Tentang Fenomena Bulan Purnama Biru, Apa Itu?

Penulis: Vini

Cari fakta tentang bulan
Bulan purnama biru merupakan fenomena yang sering orang cari tahu kebenarannya. (istockphoto)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Bulan purnama biru, merupakan salah satu rumor fenomena yang menarik perhatian. Lalu, apakah bulan purnama biru benar adanya atau hanya mitos belaka? Yuk cari tahu fakta tentang kebenaran bulan tersebut.

Bulan purnama biru muncul sebagai bagian dari hasil adanya perbedaan antara jumlah hari dalam kalender masehi (kalender matahari) dengan bulan.

BACA JUGA: Yuk Cari Fakta Tentang Fase Bulan Purnama!

Dalam satu tahun kalender matahari terdapat 365 hari, sedangkan pada kalender bulan terdapat 354 hari. Perbedaan selisih hari tersebut menciptakan bulan purnama yang dapat kita saksikan dua kali dalam satu bulan.

Adanya bulan biru, merupakan fenomena menarik dan langka, serta dapat menciptakan moment tersendiri bagi para penyukanya.

Mitos Bulan Purnama

cari fakta tentang bulan
Fenomena bulan biru. (istockphoto)

Beberapa mitos tentang bulan purnama sering kali menyatakan bahwa perilaku manusia bisa berubah menjadi aneh atau terpengaruh ketika bulan purnama muncul.

Namun, penelitian di London membantah klaim ini. Studi tersebut menunjukkan bahwa tidak ada kaitan antara sinar bulan purnama dan perubahan perilaku manusia.

Sejumlah psikolog dari Kanada juga mengungkapkan bahwa tidak ada hubungan antara sinar bulan purnama dan kegilaan.

Dr. Veleire Werbick, anggota tim psikolog tersebut, menyatakan bahwa berita seputar mitos ini hanyalah upaya untuk mendongkrak kepentingan tertentu dan tidak memiliki dasar ilmiah.

Bulan Purnama Biru (Kejadian Langka)

Istilah “Once in a Blue Moon” dalam bahasa Inggris digunakan untuk menyatakan sesuatu yang langka, jarang, atau bahkan absurd.

Meskipun Bumi mengalami purnama sekitar 12 kali setiap tahun, kadang-kadang terjadi purnama ekstra yang dikenal sebagai Bulan Purnama Biru.

Perbedaan waktu rotasi antara Bumi (30 hari) dan bulan (29 hari) menciptakan kesempatan bagi bulan purnama untuk muncul dua kali dalam sebulan.

Secara perhitungan, fenomena Bulan Purnama Biru dapat terjadi setiap 2,7 tahun sekali, menambah keunikannya di langit.

Tidak Selalu Berwarna Biru

Meskipun disebut Bulan Purnama Biru, istilah “biru” di sini tidak berkaitan dengan warna.
Bulan bisa terlihat berwarna biru, terutama saat purnama atau sabit, karena peristiwa alam seperti kebakaran hutan atau letusan gunung berapi.

Contohnya, letusan gunung Krakatau pada tahun 1883 menciptakan debu vulkanik yang melintasi atmosfer Bumi, menyebabkan bulan terlihat biru.

Debu vulkanik yang menyelimuti atmosfer juga dapat membuat matahari terlihat ungu.

Peristiwa serupa terjadi setelah letusan Gunung El Chichon di Meksiko pada tahun 1983 dan Gunung St. Helens pada tahun 1980.

Mitos Blue Moon?

Meskipun tidak banyak cerita tentang Bulan Purnama Biru, para penggemar mitos atau “lunatic” sering kali berbicara tentang pengaruh aneh bulan purnama di Bumi.

Kim Long, penulis “The Moon Book,” menyatakan bahwa meskipun Bulan Purnama Biru tidak memiliki mitos sendiri, ia berbagi mitos bulan purnama pada umumnya, termasuk klaim tentang peningkatan tingkat kejahatan.

Beberapa ilmuwan menyebutkan keterkaitan antara bulan purnama dan tingkah laku manusia. Tood Ullery dari Davis Planetarium Maryland Science Center menyatakan bahwa orang cenderung menghindari bulan purnama. Sebab cahaya bulan purnama terlalu terang, bahkan dapat menciptakan ilusi tanpa bayangan.

Arti Kata “Blue” pada Blue Moon

Meskipun disebut Bulan Purnama Biru, kata “biru” di sini tidak merujuk pada warna. Dalam bahasa Inggris kuno, kata “biru” sebelum kata benda memiliki arti “pengkhianat”.

Bulan Purnama Biru dianggap sebagai “pengkhianat” karena seharusnya purnama hanya muncul sekali dalam sebulan dengan ukuran besar dan warna putih pucat.

Fenomena Bulan Biru terakhir terjadi pada tahun 2015, di mana purnama ekstra muncul pada tanggal 30 dan 31 Juli, diikuti oleh tanggal 29 Agustus, 28 September, 27 Oktober, 25 November, dan 25 Desember.

BACA JUGA: Apakah Anda Sudah Tahu Fakta Tentang Bulan? Simak Penjelasannya

Sedangkan, Bulan Purnama Biru pada tahun 2015 muncul pada tanggal 23 Januari. Meskipun misterius, Bulan Purnama Biru tetap menjadi bagian menarik dalam cerita langit yang terus berlanjut.

Ternyata dibalik penjelasan ilmiah mengenai bulan tersebut terdapat mitos yang menyertainya. Lalu, bagaimana pendapat anda tentang fakta fenomena bulan biru yang sering orang cari tahu kebenarannya?

(Vini/Masnur)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
CHERY C5
Chery Siapkan C5 Gantikan Omoda 5, Apa Bedanya?
anak siksa ibu
Pengakuan Ibu Usai Disiksa Anak, Tak Dituruti Uang Rp 30 Ribu Berbuah Memar!
bos sritex dipanggil-1
Bos Sritex Kembali Diperiksa Kejagung Hari Ini
1386279555
Tom Aspinall Siap Hidupkan Kembali Divisi Kelas Berat UFC
Korupsi DAK
Kantor Dinas Pertanian Kaur Digeledah, Kuatkan Bukti Kasus Korupsi DAK Rp7,1 M
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

PLN Majalaya Kota Gelar Program Pemasaran Keliling di Kecamatan Paseh, Jangkau 51 Pelanggan Baru

3

Ruang Inovatif untuk Anak Muda Solo Raya: Forum Eigerian Pertama Resmi Diluncurkan Perdana!

4

Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot

5

Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir
Headline
Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir
Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir
Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot
Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot
Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Dilarang Melakukan Aktivitas Radius 2 Km
Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Dilarang Melakukan Aktivitas Radius 2 Km
marc_marquez-SvUt_large
Dominasi Ducati di Mugello, Marc Marquez Kian Tak Terbendung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.